Setelah para siswa selesai membuat desain merchandise di hari sebelumnya, mereka memasuki tahap praktik di hari Selasa. Pada tahap praktik, pihak SMK Batik 1 Solo menyediakan fasilitas berupa 1 buah alat press gantungan kunci dan 1 buah alat cetak desain pada mug. Karena keterbatasan alat, para siswa harus mengantri untuk dapat mencetak desain mereka pada gantungan kunci dan mug.Â
Agar suasana tetap kondusif, mereka yang telah selesai mencetak desain diarahkan kembali ke laboratorium komputer untuk membantu teman mereka yang belum selesai membuat desain merchandise.
Kegiatan diakhiri dengan pameran merchandise gantungan kunci dan mug yang telah dibuat di hari sebelumnya. Pameran tersebut dilaksanakan di kelas dan dihadiri oleh para dosen, tenaga pendidikan SMK Batik 1 Surakarta, dan Kepala Sekolah SMK Batik 1 Surakarta.Â
Display pameran gantungan kunci dan mug menggunakan meja. Selain memamerkan karya, para dosen juga memberikan penilaian terhadap produk merchandise yang telah dibuat para siswa supaya menjadi bahan evaluasi agar mereka dapat membuat produk-produk yang lebih baik kedepannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H