Buah pembatasan ini tentunya berdampak langsung ke para pedagang takjil musiman. Dapat dibayangkan seberapa besar keuntungan yang terlewati nanti. Tak hanya itu, sebagai masyarakat yang menjalani Ramadhan dengan segala kebiasaan-kebiasaan di tengah keramaian, terutama cukup sering menikmati suasana membeli dan menyiapkan takjil, pemberlakuan kebijakan ini terpaksa harus menghilangkan suasana sore dikala semua orang suka cita bersama-sama menyiapkan hidangan berbuka di tengah suasana Ramadhan. Â Â
Meski berbeda, namun kita tetap bisa merasakan khasnya suasana ini dengan memanfaatkan teknologi saat ini. Hebohnya pilih-pilih takjil bisa kita pindahkan melalui media online kok. Dengan promosi takjil melalui media sosial dilengkapi dengan fasilitas delivery order, asyiknya beli takjil berbuka tak lagi harus khawatir. Namun, dalam mengantarkan barang melalui media transportasi pun juga turut diperhatikan. Dengan memperhatikan jumlah penumpang dan penerapan physical distancing dalam kendaraan, pembatasan transportasi pun tak akan berlaku.
Lagipula, kendaraan delivery order umumnya menggunakan sepeda motor bukan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H