Mohon tunggu...
Hanifa Dinda
Hanifa Dinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hasil Observasi Promosi Kesehatan yang Ada di Rumah Sakit Karsa Husada Batu

20 Maret 2023   20:32 Diperbarui: 21 Maret 2023   20:36 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar di atas merupakan pembetulan poster "Buanglah Sampah Pada Tempatnya", canva.com

Promosi Kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran diri oleh dan untuk masyarakat agar dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Promosi Kesehatan bisa melalui media. Media berarti perantara, yaitu perantara antara sumber pesan (a source) dengan menerima pesan (a receiver). 

Konsep media cenderung digunakan dalam proses Pendidikan yang didefinisikan sebagai setiap grafis, fotografi, atau sarana elektronis untuk menangkap, memproses, dan merekonstruksi informasi visual, atau secara lisan. Ada beberapa jenis media promosi kesehatan masa, yang pertama adalah media elektronik seperti televisi, radio, handphone, video, slide, film dan lain sebagainya. Kedua adalah media promosi kesehatan yaitu media papan yang biasa kita kenal dengan Billboard yang banyak kita jumpai di jalan, dan ada juga media cetak seperti booklet, Leaflet, flyer, flip chart, dan poster tempel.

Dengan adanya jenis-jenis media promosi Kesehatan hal ini akan mempermudah memberikan informasi, media juga bisa untuk membujuk para pembaca agar mentaati peraturan yang ada, serta media Kesehatan pun bisa menjadi suatu pengingat agar hal buruk yang dilarang tidak akan terjadi di lingkungan sekitar. Jenis media Kesehatan yang digunakan dalam area Rumah Sakit Karsa Husada adalah media cetak berupa poster tempel yang berada di sudut-sudut rumah sakit.

Poster pertama mengenai "Kawasan Bebas Asap Rokok" memiliki makna pesan bahwa rumah sakit merupakan tempat yang berisiko terjadi kebakaran dan banyak bahan yang mudah terbakar, misalnya gas oksigen. Di sisi lain asap rokok juga berbahaya bagi tubuh, terutama bagi orang yang menghirup asap rokok (perokok pasif), seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia. Selain itu, poster ini memberikan manfaat untuk melindungi Kesehatan masyarakat di area rumah sakit dari dampak buruk merokok baik secara langsung ataupun tidak langsung, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bebas dari asap rokok, meningkatakan kesejahteraan masyarakat dan mecegah perokok pemula. 

Pada poster "Buanglah Sampah Pada Tempatnya" bermakna pesan untuk selalu menjaga kebersihan rumah sakit, karena tempat tersebut merupakan tempat dimana banyak orang menderita berbagai penyakit. Jika lingkungan rumah sakit bersih, itu dapat berpengaruh meningkatkan Kesehatan bagi para pasien. Karena rumah sakit menjadi tujuan para pasien untuk mendapatkan kesembuhan dan dapat Kembali sehat.

"Kawasan Bebas Asap Rokok"

Kelebihan

Pada poster pertama "Kawasan Bebas Asap Rokok" dari segi penulisannya tampak jelas dan besar, poster ini juga mudah dibaca dan dipahami. Terdapat gambar larangan untuk menghisap rokok yang ditandai dengan coretan gambar berwarna merah yang bertujuan agar para pengunjung rumah sakit tidak merokok di kawasan tersebut, dan penempatan sudah sesuai dan strategis karena kerap dilalui banyak orang atau pengunjung di area sekitar rumah sakit Karsa Husada Batu.

Kekurangan 

Dari segi warna pada poster larangan atau himbauan di atas adalah kurang mencolok dan kurang menggoda untuk dilirik bagi orang yang merokok,karena tulisan terlalu monoton, memungkinkan pengunjung kurang untuk memerhatikan. Dari poster juga terlalu polos dan kurang bergambar sehingga kurang menarik perhatian orang yang berkunjung , apabila terdapat sebuah unsur warna dan juga gambar maka akan meningkatkan ketertarikan audicence.

Pesan

Berdasarkan pemikiran kami,pesan yang bisa saya sampaikan untuk poster tersebut seharusnya poster tersebut menggunakan warna yang terang,cerah ,kontras dan bervariasi. Jika warna cerah akan lebih menarik perhatian mata,warna latar dan huruf yang kontras mempermudah pengunjung membaca dan memperjelas huruf yang dibaca serta menciptakan suasana yang menyenangkan. Perpaduan warna yang kontras menjadi satu kesatuan dalam sebuah poster akan membantu mempermudah penyampaian suatu pesan. Sebaliknya, apabila perpaduan warna tidak kontras akan mempersulit. Warna harus dapat saling melengkapi dan penggunaan warna yang terlalu banyak dapat melemahkan suatu komunikasi. Lalu dengan adanya penggunaan gambar dapat menarik perhatian pengunjung,membantu mempermudah dan mengingat pesan yang disampaikan dj poster. 

Penggunaan poster kurang efektif karena pesan sulit diingat dan penyebabnya ilustrasi gambar yang bukan menggunakan gambar asli, sehingga dianggap kurang menarik. Foto berfungsi untuk meningkatkan motivasi dan minat, mengembangkan kemampuan berbahasa, dan membatu menafsirkan dan mengingat isi pesan yang berkenaan dengan foto-foto tersebut. Selain untuk menarik perhatian, gambar dapat membantu menjelaskan sesuatu, sehingga lebih mudah untuk dipahami, memperjelas bagian- bagian yang penting serta menyingkat suatu uraian yang Panjang.

"Buanglah Sampah Pada Tempatnya"

Poster tempel
Poster tempel "Buanglah Sampah Pada Tempatnya", RS Karsa Husada Batu

Kelebihan

Dari penempatan poster buanglah sampah pada tempatnya sudah strategis karena ditempatkan di belokan rumah sakit, jika orang melihat lihat sekitar akan terlihat, serta poster tempel pada rumah sakit karsa husada sudah jelas karena cukup besar, poster tersebut juga mudah untuk dipahami oleh pengunjung, pasien yang melewatinya.

Kekurangan

Poster "Buanglah Sampah Pada Tempatnya"dari poster di rumah sakit Karsa Husada ini warna yang digunakan kurang memperjelas dan kurang menarik perhatian ,karena warna antara tembok rumah sakit dengan poster tempel hampir sama,jadi kurang menonjolkan warna pada poster, dan kata PERHATIAN seharusnya menggunakan warna yang terang atau yang tajam agar lebih terlihat.

Di poster rumah sakit tersebut menggunakan warna abu abu jadi kurang sedikit menakuti para pelanggar pembuang sampah yang seenaknya sendiri,dari segi hiasan poster pun biasa dan kurang menggoda pada gambar tersebut menang terdapat orang yang membuang sampah pada tempatnya tetapi seharusnya gambar pada orang tersebut dibuat kartun atau orang yang jelas agar lebih indah jika dilihat, dan warna pada orang tersebut juga terlalu monoton.

Pesan

Pesan yang dapat kami sampaikan terhadap poster buanglah sampah pada tempatnya adalah poster seharusnya lebih menggunakan warna yang terang dan menonjol agar para pengunjung ataupun pasien lebih sadar bahwa di bagian sudut terdapat poster tempel berupa peringatan, dan menurut saran kami perpaduan warna yang digunakan juga kurang karena monoton, karena dengan adanya warna yang menarik akan membuat pembaca merasakan bahwa poster itu memang layak untuk disampaikan dan mempermudah dalam pemahaman pesan. 

Dari segi gambar juga terlalu monoton, saran dari kami seharusnya menggunakan gambar orang, gambar kartun, atau gambar lain yang dapat menggoda orang untuk memandang poster tempel tersebut.

Gambar kartun ataupun gambar orang yang menarik bisa sekali menarik pengunjung untuk sekedar mampir membaca peringatan karena hal ini bisa memotivasi untuk selalu di ingat .karena sebagian orang lebih suka dengan gambar yang menarik dari pada gambar yang monoton,hal ini akan membuat pembaca merasa bosan. Serta pada tulisan perhatian perlu diberikan warna yang terang atau tajam agar lebih menakuti orang yang membuat sampah sembarangan,atau mungkin bisa sedikit di berikan kata kata bercanda seperti "orang yang beriman pasti membuang sampah pada tempatnya." Hal ini akan mendorong orang untuk selalu mengingat kata-kata tersebut.

Promosi Kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran diri oleh dan untuk masyarakat agar dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Promosi Kesehatan bisa melalui media(perantara), media memiliki beberapa jenis seperti masa,papan,cetak,dan sebagainnya.

Media promosi Kesehatan akan mempermudah memberikan informasi, serta bisa digunakan untuk membujuk para pembaca agar mentaati peraturan yang ada,menjadi suatu pengingat agar hal buruk yang dilarang tidak akan terjadi di lingkungan sekitar. kami telah melakukan observasi pada Rumah Sakit Karsa Husada Batu,dari hasil tersebut Jenis media promosi Kesehatan yang digunakan dalam area Rumah Sakit Karsa Husada adalah media cetak berupa poster tempel yang berada di sudut sudut rumah sakit.

Poster pertama adalah peringatan "kawasan bebas asap rokok" dan yang kedua adalah "Buanglah sampah pada tempatnya." Kedua poster tersebut sudah di tempatkan di lokasi yang strategis, menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan lain sebagainya.Tetapi, ada beberapa kekurangan dari poster seperti poster yang kurang menarik,warna yang kurang menggoda dan tidak kontras,dan lain sebagainnya.Jadi,menurut hasil observasi kami terkait media promosi kesehatan berupa poster cetak yang ada di Rumah Sakit Karsa Husada sudah bagus dan benar ,tetapi agar masyarakat umum yang menjadi pengunjung atau pasien lebih tertarik untuk membaca diberikan sebuah gambar dan warna yang lebih menarik perhatian.

gambar di atas merupakan pembetulan poster
gambar di atas merupakan pembetulan poster "Buanglah Sampah Pada Tempatnya", canva.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun