Universitas Pendidikan Indonesia merupakan salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang mengaju terhadap Tri dharma perguruan tinggi, yang terdiri dari Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Ketiganya menjadi poin penting dalam mewujudkan visi dari suatu perguruan tinggi. Seperti pada poin ketiga yang mengaju terhadap Pengabdian Kepada Masyarakat, UPI memberikan satu mata kuliah wajib pada jenjang strata 1 di Universitas Pendidikan Indonesia yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswanya, yakni mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s) dan MBKM.
Diharapkan dengan dilaksanakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s) dan MBKM ini, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar serta dapat mengembangkan, mengasah, memperluas, dan memperdalam kompetensinya di dalam dan di luar kampus. Serta diharapkan mahasiswa dapat menunjukkan partisipasinya dalam meningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial khususnya dalam bidang pendidikan agar menjadikan pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat serta lebih baik lagi di masa mendatang. Berpaku terhadap pernyataan ini, UPI berusaha untuk melaksanakan kegiatan KKN semaksimal mungkin dan dilakukan pembagian kelompok-kelompok KKN dengan tema yang berbeda-beda.
Setiap mahasiswa dibagi menjadi tiap kelompok kecil, dan diantaranya terdapat kelompok 43 yang terdiri atas 5 orang mahasiswa melakukan KKN dengan tema Desa Peduli Pendidikan (Desa Pendidikan Sepanjang Hayat) di SMP Negeri 25 Bandung. Para mahasiswa melakukan banyak kegiatan yang bertujuan untuk membantu para pendidik, staff sekolah, serta para peserta didik. Seperti membantu staff sekolah mendistribusikan buku paket di perpustakaan, membantu proses administrasi, melakukan asosiasi dengan para anggota OSIS dan Jurnalis, bahkan mengajar di kelas. Salah satu kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa UPI di SMPN 25 Bandung adalah mengikuti Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Menghadapi Tahun Pelajaran 2022-2023 yang berlangsung selama 2 hari yakni pada hari Kamis dan Jumat (28/07/22 – 29/07/22).
Workshop ini diadakan oleh pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat guna memberikan pemahaman kepada para guru mengenai Kurikulum Merdeka yang baru diimplementasikan pada tahun ini. Para guru diberikan pengarahan pada hari pertama, dan pada hari kedua secara serempak diadakan pembuatan modul ajar oleh semua guru. Mahasiswa UPI bertugas untuk mendokumentasikan kegiatan ini juga menyimak pematerian yang tengah berlangsung. Selain itu, membantu para guru yang tengah terkendala untuk pembuatan modul ajar. Workshop ini nampaknya sangat membantu para guru SMPN 25 Bandung dalam memahami Kurikulum Merdeka yang masih baru dikenalkan terhadap para pendidik dan peserta didik. Selain dari mahasiswa dapat berkontibusi dengan membantu terlaksananya Workshop ini, namun juga Mahasiswa bisa mendapatkan ilmu baru dan pengalaman bersama para tenaga pendidik untuk memahami lebih lanjut mengenai Kurikulum Merdeka.
