Gejala Covid-19 Varian Delta
Gejala yang dirasakan berbeda-beda di setiap orang, gejala yang dirasakan bisa bersifat ringan hingga berat.
Beberapa orang yang terpapar virus varian ini tercatat tidak mengalami gejala, tetapi Sebagian besar yang lain mengalami gejala yang bertambah para dalam waktu 3-4 hari.
Berikut adalah beberapa gejala yang muncul akibat covid varian delta:
- Demam
- Pilek
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
Selain gejala-gejala diatas, Varian Delta juga menunjukkan gejala corona pada umumnya seperti sesak napas, anosmia, nyeri otot, dan gangguan pencernaan.
Penularan Covid-19 Varian Delta
Varian Delta memiliki tingkat penularan lebih tinggi dibandingkan virus corona lainnya. Diketahui memili tingkat penularan hingga 40% dibandingkan virus Varian Alpha.
Alasan sebenarnya kenapa Varian Delta lebih mudah menular belum diketahui secara jelas tetapi ada salah satu teori yang mengatakan Varian Delta ini mudah menyebar karena protein pada permukaan virus varian delta ini menyatu dan membaur dengan sel manusia, sehingga virus tersebut mudah menyerang system kekebalan tubuh dan menginfeksi manusia.
Omicron
Saat ini virus corona varian omicrom mulai menodminasi, mengalahkan varian delta dan alpha. Varian Omicron atau Varian B.1.1.529 yan muncul pertama kali dilaporkan oleh WHO dari Afrika Selatan pada 24 november 2021. Kemunculannya menimbulkan kekhawatiran baru, bagaimana tidak? Belum hilang varian delta, alpha dll sudah muncul varian baru yang dipercaya bisa menular pada orang meski sudah melakukan vaksin penuh.
Hingga 14 januari 2022 indonesia telah melaporkan 644 kasus Varian Omicron yang Sebagian besar merupakan pelaku orang yang melakukan perjalanan jauh, baik dari luar negeri maupun dalam negeri