Pengertian Ilmu Vulkanologi
Istilah vulkanologi berasal dari bahasa latin vulcan, yang berarti dewa api. Vulkanologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gunung berapi berkaitan dengan pembentukan, distribusi, dan klasifikasi gunung berapi serta strukturnya dan jenis material yang dikeluarkan selama letusan seperti lava, magma, abu, dan gas vulkanik. Vulkanologi menekankan pembelajaran bagaimana proses, hasil, risiko dan semua yang terkait dengan letusan gunung berapi.
Aspek Bayani
Bayani merupakan cara berpikir yang berdasarkan kitab suci seperti Al - Qur'an dan merupakan salah satu epistemologi hukum islam. Bayani yang digunakan dalam cabang ilmu vulkanologi ini adalah Qs. An-Nahl ayat 15
Artinya : "Dan dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk."
Tafsir klasik ( Al-Jalalain ) : Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT menciptakan gunung -gunung di bumi sebagai keseimbangan agar bumi tetap stabil dan tidak berguncang sehingga manusia dapat hidup dengan aman. Allah SWT juga menciptakan sungai untuk mengairi bumi dan jalan untuk mempermudah aktivitas manusia
Tafsir Modern ( Wahbah Az-Zuhaili ) : Wahbah Az-Zuhaili mengaitkan ayat ini dengan peran gunung dalam menjaga keseimbangan tektonik bumi, yang belum dipahami secara ilmiah hingga zaman modern. Beliau juga membahas tentang pentingnya sungai sebagai sumber air dan jalan sebagai sarana mobilitas manusia, menunjukkan bahwa Al-Qur'an berkaitan dengan konsep infrastruktur kehidupan sejak awal.
Aspek Burhani
Burhani adalah metode berpikir yang menggunakan logika untuk menentukan kebenaran suatu pernyataan. Contoh burhani yaitu ketika terjadi letusan Gunung Merapi tahun 2010 di Yogyakarta. Letusan gunung membantu menjaga keseimbangan tekanan dari dalam bumi, mencegah guncangan yang lebih besar akibat energi yang terperangkap di bawah permukaan bumi. Erupsi ini menunjukkan aktivitas vulkanik yang berasal dari dalam bumi, dimana gunung berperan sebagai jalur pelepasan energi bumi. Meskipun berbahaya, materi vulkanik seperti abu dan lava membantu menyuburkan tanah, sesuai dengan hikmah penciptaan gunung yang mendukung kehidupan manusia. Allah SWT menciptakan gunung sebagai rawasi (رَوَاسِيَ) yaitu menjaga keseimbangan tekanan dari bumi.