Suhu lapisan tersebut akan semakin turun dan mendekati suhu ditempat setelah proses pembuatan kompos berjalan antara 30 sampai 40 hari, ciri sampah sudah terurai menjadi kompos, yaitu berwarna coklat tua atau kehitaman. Dan didiamkan lagi selama kurang lebih 14 hari untuk menyempuranakan proses dekomposisi dan setelah itu dilakukan penyaringan untuk memperoleh ukuran yang sesuai dengan kebutuhan serta untuk memisahkan bahan-bahan yang tidak bisa diurai yang lolos dari proses awal pemilahan yang telah dilakukan.
Edukasi pembuatan pupuk kompos dilakukan melalui sosialisasi kepada petugas kebersihan dengan target dari program ini adalah petugas kebersihan taman/gardening. Dari kegiatan sosialisasi yang telah dilaksanakan dapat ditarik kesimpulan bahwa pembuatan pupuk masih jarang dilakukan karena belum paham cara membuat pupuk kompos.Â
Oleh karena itu perlu pemberian pemahaman kepada petugas tersebut sehingga dapat melakukan pembuatan pupuk kompos dengan cara yang lebih efektif dan efisien.Â
Dukungan serta partisipasi karyawan RSUD Kardinah sangat dibutuhkan agar program ini dapat terlaksana dengan baik sehingga potensi yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal. Harapannya RSUD Kardinah terutama para petugas kebersihan tanaman dapat memanfaatkan limbah tanaman.Â
Kegiatan sosialisasi mampu memberikan cara pembuatan pupuk kompos yang bisa membantu petugas kebersihan taman dalam membuat pupuk kompos dengan waktu yang singkat. Dengan demikian RSUD Kardinah dapat mengelola limbah dengan baik yang bertujuan dalam menjaga lingkungan serta menuju green hospital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H