Mohon tunggu...
Yuhanit Nur Habibah
Yuhanit Nur Habibah Mohon Tunggu... lainnya -

"Kita Mencoba Maka Kita Bisa" PBA UIN Maliki Malang '13

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MEMORIPEDIA ( Berbagai Macam Memori dalam Perkembangan Memori Masa Kanak-kanak Awal)

16 Mei 2015   05:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:58 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa sih memori itu? Memori adalah kemampuan individu untuk menyimpan, mempertahankan dan mengingat informasi dan pengalaman. Memori disimpan dalam otak. Jadi otak merupakan organ terpenting dalam memori.

Sebuah memori membutuhkan suatu proses untuk bekerja. Secara garis besar, "recall" adalah proses pemanggilan memori. Maksudnya suatu memori harus dipanggil untuk bekerja. Proses pemanggilan memori melibatkan syaraf-syaraf yang ada pada otak. Secara umum proses memori dibagi menjadi tiga; Encoding or registration (menerima, mengolah dan menggabungkan informasi yang diterima); Storage (penciptaan catatan permanen dari informasi yang dikodekan); Retrieval, recall or recollection (memanggil kembali informasi yang tersimpan ketika merespon beberapa isyarat untuk digunakan dalam suatu proses atau kegiatan).

Dalam memroses sebuah ingatan, memori dibagi menjadi beberapa bagian yaitu; memori sensorik; adalah memori yang membuat kita bisa mengingat suatu gambaran informasi sensorik (visual,audio,kinestetik) setelah informasi itu sudah berlalu. Contoh ketika anak melihat sebuah benda, dan mengingat benda tersebut dalam beberapa detik saja.

Memori jangka pendek; adalah Memori jangka pendek yang membuat  kita bisa mengingat selama beberapa detik sampai satu menit tanpa latihan. Jika dilakukan latihan atau pengulangan kita mengingat lebih banyak dan lebih lama. Untuk memudahkan menggunakan memori jangka pendek kita bisa menggunakan metode chunking terutama pada angka-angka. Misalnya, seorang anak diminta untuk mengulang digit-digit nomer yang telah disebutkan (contohnya, 2-4-5-8-3-7). Pada anak usia 4 tahun, anak-anak hanya bisa mengingat dua digit angka.

Memori jangka panjang; adalah informasi-informasi yang disimpan dalam ingatan kita untuk keperluan di masa yang akan datang. Ketika kita membutuhkan informasi yang sudah berada di Memori Jangka Panjang, maka kita akan melakukan proses retrieval, yaitu proses mencari dan menemukan informasi yang dibutuhkan tersebut. Proses retrieval ini bisa berupa: Recognition: Mengenali suatu stimulus yang sudah pernah dialami sebelumnya. Misalnya seorang anak mengambil mobil-mobilan yang hilang di bawah meja. Recall: Mengingat kembali informasi yang pernah disimpan di masa yang lalu. Misalnya, seorang anak mengingat nama orang tuanya, teman sebayanya.

Memori dari pengalaman di masa kanak-kanak awal jarang dipertimbangan, anak kecil secara sederhana hanya mengingat peristiw-peristiwa yang memberi kesan kuat. Kebanyakan memori sadar hanya bertahan sebentar. Sat investigator telah membedakan tiga tipe meori masa kanak-kanak diantaranya: memori generik, memori yang menghasilkan naskah familier yang rutin untuk menuntun perilaku, dimulai sejak umur 2 tahun. Seperti naik bus ke rumah nenek. Memori episodik, memori jangka panjang dari pengalaman spesifik atau peristiwa yang berhubungan dengan waktu dan tempat. Memori autobiografis, memori dan kejadian-kejadian khusus dalam kehidupan seseorang.

Dari kesekian memori yang penulis paparkan, dapat diperoleh sebuah pengetahuan bahwa dalam perkembangan seorang anak terdapat berbagai memori yang mempengaruhi perkembangannya. Dengan perkembangan memori, sang anak akan mudah memeroleh sebuah informasi dalam segala aktivitasnya, dan dengan informasi tersebut seorang anak akan lebih bisa mengingat segala hal yang berkesan dan aktif dalam beraktivitas/berpartisipasi dengan orang dewasa. Dengan formasi memori tersebut seorang anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun