Tuhan Yesus adalah kasih Allah yang sempurna, pemenuhan janji kasih-Nya yang akan menganugerahkan penebusan berlimpah dengan diri-Nya sendiri. Dialah yang mengurbankan diri-Nya bagi keselamatan kita semua.Â
Tuhan Yesus sendiri tidak pernah nge-prank para murid-Nya dan tidak mengajarkan kita untuk saling nge-prank satu sama lain.
Saling nge-prank satu sama lain merupakan tanda bahwa orang itu belum memiliki iman yang cukup kepada Tuhan.Â
Tuhan sendiri tetap menunjukkan kodrat-Nya sebagai Maharahim dan suka mengampuni.Â
Ia tidak menghitung dosa-dosa tetapi melihat iman manusia dan menunjukkan pengampunan berlimpah. Hanya saja manusia tidak menyadari kasih dan kerahiman Tuhan sehingga saling prangk satu sama lain tetap mandarah daging.Â
Kita perlu berubah dan keluar dari belenggu prank yang tidak manusiawi dan tidak berguna ini.Â
Selalu melakukan prank atau melakukan kebohongan publik menunjukkan bahwa orang itu tidak sungguh manusiawi dalam hidupnya.Â
Menjadi pribadi pembawa harapan palsu (php) itu tidak ada faedahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H