Mohon tunggu...
hani dwi
hani dwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I love everything about the sea

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menguatkan Demokrasi Indonesia di Tengah Tantangan Zaman

28 November 2024   14:34 Diperbarui: 28 November 2024   14:38 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

4.Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Pemerintah

Demokrasi yang kuat membutuhkan pemerintah yang transparan dan akuntabel. Setiap kebijakan harus didasarkan pada prinsip keterbukaan, dan masyarakat harus memiliki akses untuk memantau pelaksanaannya.

Selain itu, lembaga pengawasan seperti KPK dan Ombudsman harus diperkuat agar dapat menjalankan fungsinya dengan efektif dan independen.

Stabilitas Politik sebagai Kunci

Menguatkan demokrasi tidak hanya penting untuk menjaga hak-hak rakyat, tetapi juga untuk menciptakan stabilitas politik. Stabilitas ini sangat dibutuhkan bagi pembangunan nasional, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun budaya.

Namun, stabilitas politik tidak boleh dimaknai sebagai absennya kritik atau oposisi. Justru, stabilitas yang sehat adalah stabilitas yang dihasilkan dari proses demokrasi yang inklusif dan menghargai keberagaman pandangan.

Penutup

Demokrasi Indonesia berada di persimpangan jalan. Tantangan yang dihadapinya, baik dari dalam maupun luar, menuntut upaya kolektif untuk memperkuat fondasi sistem politik kita. Dengan reformasi yang tepat, pendidikan politik yang masif, dan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu demokrasi paling stabil dan inklusif di dunia.

Namun, keberhasilan ini membutuhkan komitmen yang kuat dari semua pihak, termasuk pemerintah, partai politik, media, dan rakyat. Pada akhirnya, demokrasi yang sejati adalah demokrasi yang menghormati hak semua warga negara dan mampu menciptakan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun