Mohon tunggu...
Hanida Isnahati
Hanida Isnahati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kimia Universitas Diponegoro

KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021/2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menilik Keseruan Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Undip di Desa Blotongan Kota Salatiga

14 Agustus 2022   15:30 Diperbarui: 14 Agustus 2022   15:56 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang kita ketahui bersama, narkoba memiliki dampak negatif bagi pemakainya. Sekali mencoba maka akan terus menerus mengonsumsinya dan sulit terlepas atau dengan kata lain menjadi ketergantungan. Edukasi tentang bahaya narkoba sejak dini merupakan hal penting untuk dilakukan demi terciptanya generasi muda bebas narkoba. 

Dengan alasan yang telah dipaparkan, mahasiswa KKN Tim II Undip tahun 2021/2022 melakukan program kerja Sosialisasi Dunia Indah Tanpa Narkoba di SDN Blotongan.

Kegiatan dilakukan pada hari Selasa, 9 Agustus 2022. Kegiatan dimulai diskusi dengan pihak sekolah dan guru mengenai materi yang akan dibawakan, waktu pelaksanaan dan lokasi kegiatan. Sosialisasi Dunia Indah Tanpa Narkoba terlaksana dengan lancar, siswa-siswi SDN Blotongan 1 dan 2 cukup semangat, memperhatikan dan antusias dalam mengikuti acara ini dan para guru ikut mendukung program ini. 

Diadakan ice breaking untuk peserta agar mereka tetap semangat mengikuti acara sampai selesai. 

Dilakukan sosialisasi kepada anak sekolah dasar bertujuan untuk mengedukasikan tentang bahaya narkoba sejak dini agar mereka selaku agen masa depan penerus bangsa dapat mengetahui tentang bahaya narkoba sehingga dapat menjauhi penyalahgunaan narkoba.

Selain itu, mahasiswa KKN Tim II Undip tahun 2021/2022 juga melakukan kegiatan sosialisasi Rembuk Stunting yang dilaksanakan pada hari Kamis, 4 Agustus 2022 bertempat di Balai Kelurahan Desa Blotongan yang dihadiri oleh perwakilan dari 15 RW dan tokoh masyarakat.

Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang terjadi di Indonesia. Definisi stunting menurut Kemenkes adalah masalah kurang gizi kronis yang ditandai dengan tubuh pendek. 

Penderita stunting umumnya rentan terhadap penyakit, memiliki tingkat kecerdasan dibawah normal serta produktivitas rendah. Untuk menekan angka stunting yang terjadi di Kelurahan Blotongan, dilakukanlah Sosialisasi Rembuk Stunting.

Dokpri
Dokpri

Sasaran kegiatan dilakukan kepada perwakilan tiap RW dan tokoh masyarakat dimaksudkan agar nantinya dapat diteruskan kepada RT dan masing-masing warga mengenai Sosialisasi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun