Mohon tunggu...
Hani Hidayah
Hani Hidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Buku Filosofi Teras

21 November 2024   12:10 Diperbarui: 21 November 2024   12:12 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Foto Henry Manapiring (Sumber: https://sl.bing.net/f2koqt7MBwG)
Foto Henry Manapiring (Sumber: https://sl.bing.net/f2koqt7MBwG)

Henry Manampiring merupakan sosok dibalik buku yang berjudul  "Filosofi Teras", Henry atau biasa disebut Om Piring  memiliki perjalanan hidup yang menarik. Sebelum menjadi penulis yang terkenal, ia terjun di dunia pemasaran, bekerja di perusahaan besar. Memiliki pengalaman berinteraksi dengan banyak konsumen ini membuatnya penasaran dengan cara berpikir manusia, lalu ia menemukan filsafat Stoikisme. Filsafat kuno ini mengajarkan kita untuk menerima segala hal yang tidak bisa diubah dan fokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan. Dalam buku-bukunya, Om Piring menjelaskan konsep-konsep yang sulit dengan bahasa yang mudah dipahami, mengajak kita semua untuk hidup lebih tenang dan bijaksana. Selain menulis, beliau juga aktif di media sosial, bermain film, dan sering menjadi pembicara di berbagai acara. Om Piring menyampaikan ide-ide rumit dengan cara yang sederhana dan sangat menginspirasi membuat orang-orang terkoneksi dengan tulisannya.

Orientasi Buku

 "Filosofi Teras" buku karya Henry Manampiring merupakan sebuah buku yang mengajak para pembacanyaagar mampu memahami dan menerapkan filosofi Stoikisme didalam kehidupan sehari-hari. Dengan pendekatan yang sederhana dan mudah dipahami, buku ini bertujuan untuk membantu pembaca menghadapi tantangan hidup dengan lebih bijaksana dan tenang.

Sinopsis

Buku Karya Henry Manapiring ini mengajak pembaca untuk mengeksplorasi dari banyaknya pemikiran filsafat dari Yunani dan Romawi kuno, yang memberikan panduan berharga dalam menghadapi berbagai tantangan di era modern. Dengan adanya ajaran stoikisme dan epikureanisme ini, penulis menguraikan cara penerapan prinsip-prinsip tersebut untuk membangun mental yang kuat . Melalui pemahaman yang mendalam, pembaca diajak untuk melihat kehidupan dengan perspektif yang lebih luas dan bijaksana.

Setiap bab dalam buku ini menyajikan konsep-konsep penting yang relevan, seperti pengendalian diri, penerimaan, dan pencarian kebahagiaan sejati. Penulis menyertakan contoh nyata dan refleksi pribadi untuk menunjukkan bagaimana filosofi ini dapat membantu individu dalam mengatasi stres, kecemasan, dan ketidakpastian. Dengan pendekatan ini, pembaca tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga alat praktis untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

"Filosofi Teras" bukan hanya sekedar buku biasa, namun buku ini berfungsi sebagai panduan hidup yang menginspirasi kalangan manusia. Dengan menghubungkan ajaran kuno dengan konteks masa kini, pembaca diajak untuk menemukan kekuatan dalam diri mereka dan menjalani hidup yang lebih bermakna. Buku ini merupakan buku untuk merenung atau meratapi hidup, belajar, dan berkembang, menjadikannya bacaan yang penting bagi siapa saja yang ingin membangun mental yang kuat di tengah berbagai tantangan zaman.

Analisis Orientasi Buku

Buku ini  menghubungkan pemikiran filsafat kuno dengan tantangan yang dihadapi dalam kehidupan modern.  Bahkan lebih dari itu, buku karya Henry Manapiring ini juga menekankan pentingnya pengembangan diri dan kesejahteraan emosional, dengan fokus pada pengendalian diri, penerimaan, dan pencarian kebahagiaan. Dengan menuaikan contoh-contoh nyata dan refleksi pribadi, penulis berhasil menjembatani teori dan praktik, menjadikan filsafat sebagai alat yang mudah diakses dan diterapkan oleh siapa saja. 

  • Kelebihan
  • Buku ini sangat cocok dengan kehidupan pada era sekarang dan berhasil mengaitkan ajaran filsafat kuno dengan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan modern, sehingga sangat relavan untuk dibaca.
  • Buku ini menggunakan pendekatan yang sangat praktis. Penulis menekankan prinsip-prinsip stoikisme dan epikureanisme dengan cara yang mudah diterapkan pada era sekarang, memberikan alat yang bermanfaat untuk pengembangan diri.
  • Buku ini juga mengajarkan pertumbuhan pribadi, tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga memotivasi pembaca untuk berfikir dan berkembang secara pribadi, yang dapat meningkatkan kesejahteraan emosional.
  • Kekurangan
  • Kurangnya contoh nyata didalam buku tersebut. Beberapa pembaca mungkin merasa buku ini kurang mencontohkan realita yang konkret atau studi kasus yang mendalam untuk memperkuat implementasi yang dibahas.
  • Gaya penulisannya yang cukup berat, terlalu akademis juga bisa membuat beberapa bagian terasa sulit dan kurang menarik bagi pembaca yang biasa.
  • Kesimpulan

Buku ini memberikan pandangan kepribadian yang berharga dengan menghubungkan ajaran filsafat kuno, terutama stoikisme dan epikureanisme, dengan permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan sehari-hari. Dengan cara yang simpel, penulis menawarkan beberapa cara yang dapat membantu pembaca membangun mental yang tangguh. Meskipun mempunyai beberapa kekurangan, seperti kurangnya contoh nyata dan gaya penulisan yang terkadang sulit bagi pembaca biasa, buku ini tetap menjadi sumber inspirasi yang berguna untuk kehidupan pribadi yang kuat dan pengembangan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun