Mohon tunggu...
Hani Hidayah
Hani Hidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental bagi Remaja

1 November 2024   06:45 Diperbarui: 1 November 2024   06:50 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belakangan ini, banyak sekali kasus bunuh diri dikalangan remaja khususnya Mahasiswa. Bunuh diri merupakan masalah yang perlu ditangani dengan cepat. Hal ini seringkali dikaitkan erat dengan masalah kesehatan mental. 

Data di Indonesia menunjukkan bahwa sebanyak 6,1% penduduk Indonesia berusia 15 tahun keatas mengalami gangguan kesehatan mental, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata penduduk Indonesia mayoritas terjadi pada kalangan remaja. Hal ini disebabkan pada usia tersebut emosional belum stabil. 

Kesehatan mental mahasiswa saat ini menjadi isu yang semakin krusial. Dimulai dari menganggap tugasnya itu tuntutan, perubahan gaya hidup seperti pola tidur yang tidak teratur,kurangnya aktivitas fisik, dan juga kekhawatiran terhadap masa depan yang dapat menimbulkan kecemasan.

Ciri seorang yang sedang stres atau depresi akibat memikirkan sesuatu yang berlebihan seperti yang terlihat pada gambar, bahu yang membungkuk dan tubuh yang kaku seolah ingin meringkuk dari dunia luar. Mungkin ia tengah terjebak dalam lingkaran pikiran negatif, di mana setiap masalah dibesar-besarkan dan solusi terasa begitu jauh. 

Perasaan bersalah, marah, dan kecewa bercampur aduk dalam hatinya, membuatnya sulit untuk melihat secercah harapan. Ia cenderung mengisolasi diri dari orang-orang terdekatnya, menghindari aktivitas yang biasa ia sukai, dan kehilangan minat pada hal-hal yang dulu membuatnya bersemangat

 Berbagai kesehatan mental yang kerap terjadi adalah depresi, gangguan kecemasan, gangguan bipolar, dan skizofrenia. Hal ini dapat mempengaruhi kehidupan seseorang. Depresi ditandai dengan adanya perasaan putus asa. 

Sementar gangguan kecemasan dapat mengganggu aktivitas. Adanya perubahan suasana hati yang ekstrem,ditandai dari perasaan sangat bahagia hingga sedih,ini merupakan gejala bipolar. 

Gangguan skizofrenia juga gangguan mental yang cukup serius, ditandai dengan cara seseorang berpikir. Pengidap gangguan mental ini akan mengalami kesulitan dalam konsentrasi hingga tidur menjadi tidak nyenyak. Dengan penanganan yang tepat, individu dengan gangguan mental dapat pulih dan menjalani kehidupan yang lebih berkualitas

Penyebab gangguan kesehatan mental sangat beragam, dimulai dari faktor genetik, brokenhome, pengalaman traumatis, menggunakan alkohol dan narkoba, serta dukungan social yang buruk. 

Pengendalian diri sangat penting untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Gejala-gejala awal pada kesehatan mental dapat terjadi seperti perubahan pola tidur, nafsu makan yang berkurang, dan suasana hati yang tidak karuan hinggal melukai diri bahkan bunuh diri. Gejala-gejala tersebut sangat membuat penderita tidak nyaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun