Mohon tunggu...
haniamasyanda
haniamasyanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - hania
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

semangatt:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Otak dan Bahasa

8 Mei 2022   10:50 Diperbarui: 11 Mei 2022   18:51 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Otak manusia terbagi menjadi dua bagian, belahan kanan dan belahan kiri. Belahan otak adalah bagian dari otak dan biasanya disebut  otak kanan di belahan kanan dan otak kiri di belahan kiri. Belahan kiri memiliki fungsi tertentu. Dengan kata lain, fungsi bahasa adalah yang paling dominan. Hemisfer ini dikenal sebagai area Broca dan area Wernicke. Area Broca dan area Wernicke dihubungkan oleh satu jalur tunggal, yaitu nervus fasikulus arkuata.

Dua area otak dalam teori klasik : 

A. Area Broca 

Area Broca adalah bagian dari otak manusia  di girus frontal superior  lobus frontal korteks serebral. Bidang ini tidak hanya berperan dalam pemrosesan bahasa, tetapi juga dalam kompetensi dan pemahaman linguistik. Area Broca bersebelahan dengan area Wernicke. Karena populasi manusia sebagian besar "didominasi kiri", keduanya ditemukan di satu belahan otak, umumnya hanya di sisi kiri.

-Bagian - bagian Area Broca

Area broca memiliki dua area utama  yang masing-masing berperan dalam  pembentukan dan pemahaman bahasa. 

*The  trigonum (anterior) diyakini digunakan untuk interpretasi berbagai jenis rangsangan dan pemrosesan konduksi verbal.

 *Pars opercularis (belakang) dirancang untuk mendukung pemberian hanya satu jenis stimulus dan untuk mengkoordinasikan organ bicara dan area motorik bicara. 

Pasien dengan gangguan  area Broca mungkin mengalami afasia Broca atau afasia ekspresif. Afasia adalah keadaan dimana penderita tidak dapat berbicara. Afasia Broca membuat pasien tidak mungkin membentuk kalimat kompleks dengan menggunakan pengaturan bahasa yang  tersedia. Pasien memahami bahasa secara merata, tetapi pemahaman pasien tentang bahasa mungkin terganggu. 

B. Area Wernicke 

Area Wernicke adalah bagian dari otak manusia  di  korteks serebral, bagian posterior kiri dari girus temporal superior yang mengelilingi korteks pendengaran, dan fisura Sylvian (bagian dari persimpangan lobus temporal dan parietal otak). Area ini  juga dikenal sebagai bagian belakang Peta Area Brodmann.


 Wilayah ini biasanya terletak di belahan kiri otak besar, karena sebagian besar orang memiliki bagian bicara di belahan otak kiri.
 Anggota badan dikatakan berasal dari Carl Wernicke, seorang ahli saraf dan psikiater Jerman yang menemukan pada tahun 1874 bahwa kerusakan pada anggota badan dapat menyebabkan afasia. Area Wernicke dihubungkan dengan area Broca oleh fasikulus arkuata.

Area Broca dan Wernicke dihubungkan dengan satu jalur saraf yang dinamakan fasciculus arcuata. Pada kera makakus, babak ini bertanggungjawab penuh sebagai mengatur babak wajah dan mulut (orofasial)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun