Mohon tunggu...
haniamasyanda
haniamasyanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - hania
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

semangatt:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknologi Pemindaian Otak

28 Maret 2022   20:33 Diperbarui: 28 Maret 2022   20:47 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

* EEG

Apa itu tes EEG (EEG)?
 Perekaman EEG (EEG) adalah  alat untuk memeriksa gambar  aktivitas listrik yang direkam oleh EEG, termasuk teknologi perekaman EEG dan interpretasinya.  EEG adalah tes yang menggunakan piringan logam kecil (elektroda) yang dipasang di kulit kepala untuk mendeteksi aktivitas listrik di otak. Ingatlah bahwa sel-sel otak berkomunikasi melalui impuls listrik dan selalu aktif, bahkan saat tidur. Aktivitas ini akan muncul sebagai garis bergelombang dalam rekaman EEG

Kenapa Melakukan Pemeriksaan Electroencephalography (EEG)?
 Pemindaian EEG dapat mendeteksi perubahan aktivitas otak yang  berguna dalam mendiagnosis gangguan otak, terutama epilepsi dan gangguan kejang lainnya. Pemindaian EEG
  juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi kematian otak pada orang dengan koma yang berkepanjangan. Pemindaian EEG terus menerus digunakan untuk  menemukan tingkat anestesi yang tepat untuk orang yang koma dan diinduksi secara medis.

*CT

Nilai CT (Cycle Threshold) adalah nilai yang terjadi ketika reaksi mencapai intensitas fluoresensi yang melebihi batas besaran yang  ditentukan. Nilai CT menunjukkan kapan  asam nukleat target terdeteksi selama proses amplifikasi (proliferasi salinan materi genetik).  NilaiCT adalah jumlah siklus  deteksi virus. Semakin rendah nilai CT, semakin tinggi viral load, juga dikenal sebagai viral load  dalam tubuh. Dan sebaliknya. Namun, nilai CT bukanlah kriteria untuk menentukan hasil tes positif atau negatif.

*PET

PET adalah tes  medis mutakhir yang memberikan informasi terperinci tentang fungsi organ dan sistem internal. Pemindaian PET biasanya digunakan untuk mengevaluasi dan mendiagnosis kanker, gangguan saraf (otak), dan gangguan kardiovaskular (jantung). 

Pemindaian PET menyuntikkan pelacak radioaktif  dan mengambil gambar tubuh  dengan pemindai PET. Ada kamera yang mendeteksi pelepasan radiotracer yang disuntikkan, dan komputer membuat gambar multidimensi dari bagian tubuh  yang akan diperiksa. Radiotracers yang diinfuskan biasanya terakumulasi lebih banyak di jaringan yang sakit daripada di jaringan yang sehat. Kebanyakan pemindai PET  digabungkan dengan pemindaian computed tomography (CT). Kemajuan ini memungkinkan untuk menggabungkan informasi struktural dari pencitraan CT  dengan informasi PET fungsional.

*MRI

Apa itu MRI?
 Magnetic Resonance Imaging (MRI)  menggunakan teknologi magnetik dan gelombang radio untuk memeriksa organ dalam tubuh. Tes ini dilakukan untuk mendapatkan  gambar organ dalam, tulang, dan jaringan  dalam tubuh secara detail dan rinci. Tes ini dilakukan sebagai alat diagnostik bagi dokter.
 MRI umumnya dilakukan dan dikaitkan dengan pemeriksaan  otak, sumsum tulang belakang, jantung, pembuluh darah, tulang, persendian, jaringan lunak, dan organ tubuh lainnya. Pemindaian MRI memerlukan bantuan  pewarna khusus yang disuntikkan secara intravena untuk  meningkatkan keakuratan gambar hasil pemindaian. Pemeriksaan organ dengan pemeriksaan MRI
 sering dianggap sebagai metode yang lebih aman. Tidak seperti rontgen dan CT scan,  MRI scan tidak memancarkan radiasi dan sangat aman untuk  ibu hamil.

*MEG

MEG adalah teknologi transmisi otak yang digunakan apa adanya, tetapi dapat bergerak secara alami saat dipindai oleh email itu sendiri. Alat ini dapat mengukur  aktivitas manusia, tetapi tetap memandu aktivitas sehari-hari dengan gerakan sederhana seperti mengangguk, gemetar, dan peregangan.

*TMS

TMS (Transcranial Magnetic Stimulation) adalah teknik pengobatan luar  yang menggunakan tekanan magnet untuk merangsang saraf di otak  melalui kulit kepala.
 TMS adalah terapi tambahan dalam pengobatan gangguan neurologis dan bukan pengganti terapi obat. Pasien dengan gangguan sistem saraf dapat terus menerima pengobatan  standar dan kemudian terapi TMS untuk mendukung atau mempercepat proses penyembuhan.
 Selain mengobati masalah saraf, TMS juga merupakan terobosan dalam pengobatan non-obat yang aman dan efektif bagi penderita depresi. Beberapa temuan kecil  menunjukkan bahwa TMS efektif dalam mengobati depresi.

*MICRO

Tomografi mikrokomputer (pemindaian mikro)
 Microscan adalah teknik pemindaian otak yang dilakukan untuk mempelajari otak manusia dan  jaringannya dengan menampilkan hasil rekonstruksi 3D dan  analisis otak dalam resolusi  tinggi. Microscan sendiri adalah teknologi yang menggunakan sumber sinar-X untuk fokus pada mikro, dan kredit ini memungkinkan Anda untuk melihat geometri AI secara akurat  baik di dalam maupun di luar bagian otak yang bergerak. Alat ini biasanya dalam format 3D.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun