Mohon tunggu...
haniamasyanda
haniamasyanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - hania
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

semangatt:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cara Neuron Berkomunikasi

6 Maret 2022   20:47 Diperbarui: 6 Maret 2022   20:50 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asetilkolin adalah obat yang digunakan dalam beberapa operasi mata seperti operasi katarak. Tubuh juga secara alami memproduksi asetilkolin. Zat ini merupakan neurotransmitter, senyawa pemberi sinyal yang membantu merangsang kontraksi otot. Untuk mendukung 

  operasi mata, asetilkolin berkontraksi pada iris atau otot iris, sehingga menyebabkan miosis. Obat tersebut juga memiliki efek melebarkan pembuluh darah (vasodilatasi) dan menurunkan tekanan pada mata (intraokular).

* Norepinefrin

Norepinefrin atau noradrenalin adalah obat yang digunakan untuk mengobati hipotensi akut (hipotensi) yang mengancam jiwa. Selain itu, norepinefrin dapat digunakan untuk mengobati serangan jantung. 

 Norepinefrin mempengaruhi reseptor alfa dan beta. Obat ini menyempitkan pembuluh darah dan dapat meningkatkan tekanan darah. Selain itu, norepinefrin juga dapat menyebabkan jantung memompa darah. 

 Norepinefrin biasanya diberikan dalam keadaan darurat. Obat ini tersedia dalam bentuk injeksi. Ingatlah bahwa obat ini hanya boleh diberikan oleh dokter atau perawat di bawah pengawasan dokter

Hormon adalah zat yang diproduksi dalam jumlah kecil oleh bagian tubuh tertentu, diangkut ke jaringan tubuh lain, dan mempengaruhi aktivitas sel somatik. Hormon 

 diproduksi baik di otak (hipotalamus dan bagian dari kelenjar pituitari) dan di luar otak (pankreas, tiroid, kelenjar adrenal, organ reproduksi). 

 Organ-organ ini mengeluarkan hormon, yang kemudian memasuki aliran darah ke organ target tempat hormon bekerja. Tubuh 

 menghasilkan banyak hormon. Dari semua hormon yang dihasilkan, ada empat hormon yang sangat penting untuk kelangsungan hidup. Kematian dapat terjadi jika ada kebingungan serius dari hormon penting ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun