Neuroscience adalah pembelajaran yang mengoptimalkan kinerja otak dengan memperkuat kapasitas otak saat berkembang dan menciptakan lingkungan belajar yang menantang, menyenangkan, bermakna, dan mendorong bagi siswa. Konsep neuroscience merupakan penjelasan tentang otak manusia dengan kemampuan yang luar biasa.
Otak manusia terdiri dari triliunan sel otak, yang masing-masing tampak seperti gurita kecil yang kompleks. Otak memiliki pusat dengan banyak cabang, dan setiap cabang memiliki banyak koneksi. Otak manusia juga memiliki dua sisi, yang masing-masing mengontrol fungsi yang berbeda dan memproses informasi dengan cara yang berbeda.
Neuron adalah sel sel dalam otak manusia yang berjumlah banyak, yang berfungsi menghantarkan impuls listrik yang terbentuk akibat adanya suatu stimulus (rangsangan), jutaan sel saraf ini membentuk suatu sistem saraf.
Sedangkan menurut terminologi, neuroscience merupakan bidang ilmu yang mengkhususkan pada studi saintifik terhadap sistem syaraf. Dengan kata lain, Neuroscience bisa disebut dengan ilmu yang mempelajari otak dan dan seluruh fungsifungsi syaraf belakang.
Apa itu ilmu saraf?
Ilmu saraf adalah bidang ilmu yang mempelajari sistem saraf atau sistem neuron. Bidang penelitian meliputi struktur, fungsi, sejarah evolusi, perkembangan, genetika, biokimia, fisiologi, farmakologi, ilmu komputer, ilmu saraf komputasi, dan patologi sistem saraf. Apa yang dipelajari otak manusia? Otak adalah bagian terpenting dari manusia.
Otak adalah sistem saraf pusat, dan semua bentuk perilaku diproses oleh otak. Ada beberapa sel di otak yang penting untuk memahami segalanya. Sel-sel diatur dengan cara yang sangat rumit. Secara kasar, ini semua tentang ciptaan Tuhan yang begitu luar biasa.
Fungsi otak begitu kompleks sehingga otak dan semua penelitian terkait harus melalui pendekatan holistik yang melampaui sains. B. Kesehatan, psikologi, ekonomi, masalah sosial, budaya, politik, teknologi, dll. Otak terdiri dari belahan kanan dan belahan kiri. Otak dibagi menjadi tiga area otak depan , otak tengah , dan otak belakang .
Sistem saraf pusat manusia?
Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, dan sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf somatik dan sistem saraf otonom.
Kedua sistem ini bekerja sama untuk mengontrol semua aktivitas sadar dan tidak sadar dalam tubuh. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf pusat mengontrol seluruh pengaturan dan pemrosesan rangsangan, dimulai dengan pengaturan semua sel saraf untuk melakukan pikiran, gerakan, emosi, pernapasan, detak jantung, pelepasan berbagai hormon, suhu tubuh, dan fungsi pengaturan meningkat. tubuh.
Fungsi utamanya adalah menerima, memproses, dan mengirimkan rangsangan dari seluruh organ. Fitur ini bekerja dengan baik ketika ada koordinasi antara fungsi sensorik, regulasi, dan motorik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H