Indonesia negara yang besar, itu hal yang pasti kita tahu.
Besar wilayah, populasi maupun problematikanya.
Semua pemimpin kita selalu menghadapi masalah yang kompleks, berat dan tak henti-henti.
Masalah bangsa kita hanya bisa diatasi bersama oleh seluruh bangsa kita dalam bimbingan seorang pemimpin yang besar.
Kriteria pemimpin bagi kita adalah yang cerdas  sekaligus tegas, pemberani sekaligus peka  dan juga pantang menyerah.
Mari kita bahas tentang tegas serta berani.
Apa itu berani?
Seorang pemain sirkus adalah contoh orang berani.
Misalkan biasa kita memanjat pohon jambu, ia malah berani memanjat sutet.
Biasa kita memegang ayam, maka dia harus berani memegang singa.
Jadi apa kita mau menjadikan pemain sirkus presiden? Tidak, karena yang perlu adalah yang berani pada manusia.
Pemimpin berani adalah yang berani menghadapi manusia manapun demi kebaikan semua, tak peduli apa umurnya, jabatannya,  jumlahnya dan lain - lain.
Ia harus berani mewujudkan semua kebutuhan kita tak peduli siapa yang menghalanginya.
Kalau dia berani menghadapi preman pasar, pengembang properti nakal dan penyerobot lahan waduk yang dibela LSM, maka kita memilih orang yang tepat.
Lebih baik lagi kalau dia cerdas sehingga yang awalnya menentang akhirnya malah membantu kepentingan kita bersama.
Apa itu tegas?
Tegas itu teguh memegang prinsip.
Tegas bukan terbatas pada cara bicara dan gesture semata.