Mohon tunggu...
Haniah Hamidah
Haniah Hamidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Surabaya Tahun 2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran dan Keterampilan Bimbingan dan Konseling dalam Mendampingi Gen Z ditengah Arus Globalisasi

2 Agustus 2024   09:05 Diperbarui: 2 Agustus 2024   09:12 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Keterampilan ini berkaitan dengan perhatian dan kesiapsiagaan penuh yang diberikan pada konseli dari konselor sebagai bentuk penerimaan. Tujuannya agar konseli merasa diterima dan nyaman. Meskipun dilakukan dalam bentuk verbal dan non-verbal, akan tetapi aspek non-verbal lebih ditekankan dalam keterampilan ini.


2. Keterampilan Bertanya


Keterampilan bertanya adalah keterampilan untuk mengajukan pertanyaan. Tujuannya agar konselor dapat memperoleh pemahaman yang baik untuk membantu konseli. Ada 2 tipe pertanyaan, yakni pertanyaan terbuka dan tertutup. Pertanyaan terbuka (untuk probing) memungkinkan untuk mendapat jawaban yang terbuka  dan luas, sedangkan pertanyaan tertutup (pertanyaan klarifikasi) memungkinkan untuk dijawab dengan jawaban tertentu saja.


3. Keterampilan Restatement


Keterampilan ini adalah pengulangan kata-kata pernyataan secara eksplisit dari konseli untuk penegasan kembali.


4. Keterampilan Empati


Empati adalah kemampuan untuk memahami perasaan/emosi orang lain, atau dengan kata lain, keterampilan ini membutuhkan kesanggupan untuk memposisikan diri dalam keadaan orang lain. Keterampilan ini dapat bentuk verbal maupun non-verbal.


5. Keterampilan Klarifikasi


Klarifikasi sendiri adalah suatu respon konselor untuk mendorong konseli agar memperjelas apa yang dirasakan dan dialami oleh konseli saat ini. Keterampilan ini dibutuhkan ketika konselor mencoba untuk menyamakan persepsi dengan konseli. Untuk memfasilitasi keakuratan komunikasi, klarifikasi dapat berbentuk pernyataan atau pertanyaan yang efektif.


6. Keterampilan  Genuine


Keterampilan genuine adalah keterampilan berupa perilaku dan ungkapan jujur dari konselor mengenai pikiran dan perasaan konselor kepada konseli, namun dengan tetap mempertahankan hubungan baik antara konselor dan konseli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun