Mohon tunggu...
Tri Wahyu Handayani
Tri Wahyu Handayani Mohon Tunggu... Dosen - menulis untuk kebaikan

dosen, penulis, narablog di haniwidiatmoko.com

Selanjutnya

Tutup

Book

Launching Buku Antologi Kisah Hidup Para Perempuan Inspiratif

4 Juni 2024   22:12 Diperbarui: 4 Juni 2024   23:08 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku "Melintasi Badai", sumber: Indscript Creative

Sering kita baca di media sosial, ungkapan bernada canda, "mahluk terkuat di muka bumi", yang ditujukan untuk Emak-emak yang berkendara di jalan raya. Apalagi bila terjadi pelanggaran, Emak yang salah, Emak duluan ngamok.

Emak-emak ini para perempuan dengan segudang permasalahan memang dituntut untuk multitasking. Mulai dari mengurus rumah tangga, mengasuh putra-putri, mendampingi suami, dan berkarya juga sebagai pribadi mandiri.

Bukan membenarkan perilaku Emak-emak di jalan raya tersebut, tapi memang jadi Emak kudu strong.

Belajar dari Antologi "Menolak Rapuh" dan "Melintasi Badai"

Bedah Buku dan Awal Peluncuran Buku, sumber: haniabd
Bedah Buku dan Awal Peluncuran Buku, sumber: haniabd

Pagi itu, tanggal 1 Juni 2024, Indscript Creative bersama Sekolah Perempuan, mengadakan acara launching buku antologi karya puluhan kontributor yang menuliskan perjalanan hidup mereka. Sesi zoom yang dihadiri oleh sekitar 75 orang terdiri dari para kontributor dan bloger Indscript yang akan meliputi sesi launching buku antologi ini.

peserta yang hadir di acara zoom, sumber: Indscript Creative
peserta yang hadir di acara zoom, sumber: Indscript Creative

Acara diawali dengan sambutan founder sekaligus CEO Indscript Creative, Indari Mastuti, yang dengan renyah memperkenalkan para kontributor hebat antologi ini.

Para perempuan dari berbagai wilayah di Indonesia ini merupakan peserta kelas menulis buku yang berhasil menyelesaikan naskahnya.

Ada Ibu Aida Watiningsih, Founder Sahabat Nasi Gratis Pamanukan dan Owner Hijab Maharani Store. Beliau dalam sesi sharing ini berbagi kisah bahwa beliau sakit selama tujuh tahun dan tiap hari harus mengonsumi belasan jenis obat. 

Akibat kondisinya beliau beraktivitas dari rumah, padahal seorang sarjana. Tak patah semangat beliau berbisnis, bahkan pernah ada ujian lebih berat yaitu terkena musibah ditabrak truk tronton. Pernah juga toko beliau ludes terbakar, beruntun pula Pamanukan dilanda banjir bandang setinggi dada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun