Di tahun terakhir ini, Presiden Jokowi justru mengenakan pakaian adat dari daerah asal beliau sendiri, yaitu Surakarta, Jawa Tengah. Pakain tersebut bernama Ageman Songkok Singkepan Ageng. Menurut beberapa informasi, busana ini dipakai oleh Para Raja Pakubuwono Surakarta Hadiningrat dalam acara Enggar Egar soho Tedhak Loji. Pada masa itu Raja ke luar dari Keraton naik kereta kuda untuk terjun dan melihat kondisi masyarakat langsung.
Kali ini baju adat tersebut merupakan setelan berwarna hitam, dibalut kain, dilengkapi ikat pinggang, selempang keemasan, dan keris. Sebagai pelengkap adalah tutup kepala berwarna hitam menjulang, seolah ada sayapnya melengkung.
Sebetulnya Presiden Jokowi tidak mengenakan baju adat pada saat upacara HUT RI di Istana Negara saja. Tetapi pada pidato Sidang Tahunan MPR pun menggunakan baju adat dari berbagai daerah lain di Indonesia. Begitu pula pada acara kenegaraan lainnya, misalnya Hari Kesaktian Pancasila, hari-hari nasional lainnya, atau melakukan kunjungan ke negara lain.
Menurut Presiden Jokowi, Indonesia memiliki kekayaan adat budaya yang sangat tinggi, termasuk dalam hal pakaian adat.
Nah, kira-kira tahun depan, presiden baru Republik Indonesia berikutnya, Presiden kita akan memakai baju adat kah atau kembali memakai jas?
Kita tunggu saja ya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H