Membahas Indscript Creative tentunya tak lepas dari sepak terjang CEO di baliknya, yaitu Indari Mastuti.
Diawali dari Hobi Menulis
Indari Mastuti, bernama lengkap Indari Mastuti Rezeki Rasmiyati Soleh Addy, kami biasa memanggilnya Teh Iin, awal mula beliau menjadi penulis adalah berkat hobby menulis sejak sekolah dasar. Awalnya menuliskan apa saja di buku diary-nya, kemudian ketika SMP sudah mengenal mesin tik, kebiasaan menulis tetap dijalani hingga hasil ketikan menggunung.
Awalnya karya tulis tersebut tidak tahu mau dikemanakan akhirnya bertemu solusinya, yaitu dimuat di media massa. Dari sinilah Teh Iin menemukan passion, bahwa tulisan-tulisannya bisa menghasilkan. Waktu itu 8 Maret 1996 merupakan hari bersejarah tulisannya dimuat di majalah Gadis dan mendapat wesel Rp.150.000,-, jumlah yang cukup besar kala itu.
Hobi menulis terus berkembang hingga Teh Iin mulai menulis buku dan diterbitkan tahun 2004 dan masih bekerja sama hingga sekarang dengan penerbit-penerbit besar seperti, Kompas, Gramedia, Elexmedia Komputindo, Syamwil, Penebar Swadaya, dan lain-lain. Selain itu ketika lulus kuliah, beliau sempat bekerja sebagai manajemen marketing yang bertugas melanglang ke seluruh Indonesia.
Titik balik menjadi batu pijakan selanjutnya, ketika Teh Iin menikah dan memutuskan total menjadi ibu rumah tangga. Menjadi ibu rumah tangga, bukan hanya berkutat sekitas dapur-sumur-kasur, tetapi harus masih bisa berkarya dan produktif.
Ide bisnis pun lahir dari rumah dan tetap sekitar dunia penulisan, karena itulah dunia yang tidak asing lagi bagi Teh Iin. Tawaran penulisan mulai berdatangan dari berbagai penerbit yang selama ini masih dijalin networknya.
Awal tahun 2008, bersama suaminya, Deky Tasdikin, lalu membentuk usaha di bidang penulisan yang diberi nama Indscript Creative. Tak jauh-jauh, nama Indscript merupakan gabungan dari Indari dan Script, dan mulai merekrut penulis. Â
Lingkup Bisnis Indscript Creative
Tahun 2009, bisnis Indscript Creative semakin berkembang dengan mengembangkan lini bisnis lain, yaitu penulisan buku biografi. Biografi pertama yang diangkat adalah Brownies Amanda.
Masih ada karya-karya biografi lain dari Indscript Creative, yaitu biografi dari Teh Ninih, Ibu Siti Oded, Ibu Atalia Ridwan Kamil, ex patriat Jepang, dan beberapa pengusaha lainnya.
Menulis buku sejarah diri memang tidak mudah, sehingga Indscript Creative berani memasang harga di 120juta rupiah per poyek.