Mohon tunggu...
Tri Wahyu Handayani
Tri Wahyu Handayani Mohon Tunggu... Dosen - menulis untuk kebaikan

dosen, penulis, narablog di haniwidiatmoko.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung Selayang Pandang

15 September 2016   00:22 Diperbarui: 15 September 2016   01:25 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika saya berpapasan dengan beberapa mahasiswa berseragam, mereka serempak menyapa:"Selamat siang Bu"
Saya cukup tertegun, karena mahasiswa sekarang biasanya cuek.
Bahkan di kampus sendiri, tempat saya ditugaskan.
Padahal saya dalam rangka berkunjung saja ke kampus ini.
Ada dua hal yang saya cermati dari kampus yang terletak di Utara kota Bandung, kampus STPB.
Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

Pertama, saya datang ke kampus STPB memenuhi undangan sebagai blogger.
Komunitas Blogger Bandung bekerjasama dengan STPB, menundang blogger untuk acara pengenalan kampus.
Langkah sebuah kampus mengundang blogger, menurut saya, langkah yang baru.
Seperti diketahui, blogger sekarang ini tidak lagi dianggap sebelah mata oleh masyarakat. 

Ketajaman tulisan para blogger lah yang ramai-ramai dilirik pengguna internet, hampir di seluruh dunia.
Melalui para blogger inilah berbagai produk, jasa, dan pengetahuan lain dikenalkan ke masyarakat.

Kedua, arahan STPB mengharuskan semua mahasiswa untuk menyapa bila bertemu dengan orang yang lebih senior, menurut saya SOP luar biasa.

STPB, Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, dahulu dikenal dengan nama NHI (baca: eNHaii) adalah Perguruan Tinggi yang bernaung dibawah Kementrian Pariwisata sedang secara teknis akademis dibina oleh Kementrian Pendidikan Nasional.

Sebagai sebuah lembaga tinggi milik Pemerintah, STP Bandung bertujuan untuk menyiapkan tenaga-tenaga profesional dibidang pariwisata sebagai aset nasional yang berkualitas international, kreatif, berjiwa wirausaha, berkepribadian Indonesia, dan berbudi luhur.

Belajar apa saja sih di kampus STPB yang menurut penjelasan SPPnya 12 juta per tahun ini?

Duabelas juta per tahun, berarti satu juta per bulan.

Jangan dilihat mahal murahnya ya, karena Sekolah Tinggi ini lebih banyak praktek dari teori.

Jangan khawatir, ada program beasiswa dari berbagai instansi dan pemerintah untuk membantu pendidikan mahasiswanya.

Coba cek kurikulum dari tiap jurusan yang lengkapnya ada 3 jurusan.

  • Jurusan Hospitaliti
    • Studi Akomodasi dan Katering.
    • Administrasi Hotel
    • Manajemen Divisi Kamar
    • Manajemen Tata Hidangan
    • Manajemen Tata Boga
    • Manajemen Patiseri
  • Jurusan Perjalananan
    • Studi Industri Perjalanan
    • Manajemen Bisnis Perjalanan
    • Manajemen Pengaturan Perjalanan
    • Manajemen Bisnis Konvensi & Event
  • Jurusan Kepariwasataan
    • Studi Destinasi Pariwisata
    • Manajemen Destinasi Pariwisata
    • Manajemen Bisnis Pariwisata

Peminatan yang ditawarkan di tiap jurusan di STPB sangat beragam dengan jenjang bervariasi, ada yang D-III, D-IV, S-1, dan Magister Manajemen Pariwisata.

Pertama kami hadir di Aula STPB di Gedung Ciremai lantai 6, kami disuguhi berbagai atraksi dari para mahasiswanya.

Musik Kolintang bernada riang mengiringi vokalis dengan berbagai genre lagu, Es Lilin, Kopi Dangdut, Manuk Dadali, dan lain-lain.

Kemudian disusul dengan Modern Dance dibawakan oleh mahasiswi-mahasiswi dengan lincah.

Rupanya kepiawaian mereka berkat adanya berbagai kegiatan extrakurikuler, mulai dari kesenian, olahraga, keagamaan, sosial, hingga yang berkaitan dengan profesi nantinya.

Kemudian ada presentasi dari salah seorang wakil Ketua STPB yang menjelaskan awal berdirinya STPB.

Sebetulnya diawali jauh sebelumnya yaitu di tahun 1959, dengan nama Hotel Vacational

Kemudian Hotel & Tourism Academy, di tahun 1962-1973.

Berkembang menjadi National Hotel Insitutre dari tahun 1973-1979.

Sempat menjadi Tourism Training & Educational Centre di tahun 1981.

Kemudian ditetapkan menjadi Bandung Institute of Tourism sejak tahun 1993 hingga sekarang.

Setelah mendapat penjelasan ringkas namun padat, para blogger masih mendapat kesempatan menyaksikan atraksi dari kelompok Barista.

Kemudian kami berkesempatan keliling kampus.

Menariknya semua bangunan di kampus STPB diberi nama sesuai dengan nama-nama gunung yang ada di Jawa Barat.

Gedung tertinggi dan megah, Gedung Ciremai.

Kemudian ada gedung Halimun, gedung Malabar, dan lain-lain.

Kami juga diberi kesempatan mengunjungi dapur, tempat para mahasiswa jurusan Manajemen Patiseri berpraktek.

Sedangkan di Restauran Nusantara yang ada di tengah kampus, ternyata para mahasiswa dibawah bimbingan dosen senior sedang berpraktek melayani konsumen.

Jadi mereka memperagakan sebagai konsumen dan waiter. Kemudian di lantai dua sedang dilatih fine dine, bagaimana mereka belajar tentang table manner.

Semuanya dilakukan dalam bahasa Inggris, lho.

Tidak seru kalau jalan-jalan tanpa foto-foto.

Berikut adalah selayang pandang Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.

img-20160831-123631-57d98f2845afbdec51c6ed0e.jpg
img-20160831-123631-57d98f2845afbdec51c6ed0e.jpg
img-20160831-142103-57d98f4a5093731610654122.jpg
img-20160831-142103-57d98f4a5093731610654122.jpg
img-20160831-140432-57d98a1e4df9fd5450cae284.jpg
img-20160831-140432-57d98a1e4df9fd5450cae284.jpg
img-20160831-135424-57d988ff2b7a61794b6247a8.jpg
img-20160831-135424-57d988ff2b7a61794b6247a8.jpg
img-20160831-135757-57d989569297739244c49532.jpg
img-20160831-135757-57d989569297739244c49532.jpg
img-20160831-133816-57d98f3d9b93737352dd4641.jpg
img-20160831-133816-57d98f3d9b93737352dd4641.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun