Dalam pameran sehari yang mengambil tempat di ruang seluas 5X5 m2 tertata barisan meja-meja yang di atasnya disusun hasil karya para mahasiswa. Pada bidang meja selebar kira-kira 60 cm, seorang mahasiswa diberi ruang untuk memamerkan hasil portofolionya.
Karya-karyanya sebagian besar unik dan kreatif. Tak salah bila pamerannya diselenggarakan di BCCF, sebagai ajang mempromosikan calon-calon pelaku ekonomi kreatif di masa yang akan datang.
Sementara itu di ruang lain, juga seluas 5X5 m2, dipajang hasil karya mahasiswa dalam bentuk lain, yaitu Ilustrasi dan Desain Buku Anak. Tema ilustrasi kali ini adalah Cerita Rakyat Indonesia.
Sebagai anak (pernah anak-anak) Indonesia, siapa yang tak kenal dongeng Timun Mas atau Bawang Merah-Bawang Putih bukan?
Tetapi kali ini cerita rakyat atau dongeng anak-anak tersebut disesuaikan dengan kondisi jaman. Kenapa tidak membuat plesetan tema agar tidak bosan?
Apa salahnya misalnya, Bawang Merah dan Bawang Putih bukan diceritakan sebagai dua bersaudara yang saling cemburu dan bermusuhan. Tetapi dimodifikasi ceritanya menjadi dua bersaudara yang kompak dan bersahabat.
Lalu Timun Mas pun judul ceritanya mengalami pergeseran tema disesuaikan dengan kekinian. Sehingga judulnya pun berganti menjagi Timun Mas(a Kini).