Â
Haruskah ku yang memulai ?
Haruskah ku bertanya?
Haruskah ku meminta?
Haruskah ku berbicara?
. . .
Ku lebih senang diam
Ku lebih tenang ketika menunggu jawaban
Jawaban yang membutuhkan penjelasan
Jawaban yang entah kapan akan diungkapkan
. . .
. . .
Mengertilah..
Kau yang kuinginkan
Kau yang kutunggu
Kau yang kubutuhkan
. . .
Ku butuh jawabanmu
Kejujuranmu
Ku butuh keterbukaanmu
Butuh Penjelasanmu
. . .
Ku kan menanti
Kata demi kata
Yang keluar dari lisanmu
Ku kan menunggu
. . .
. . .
Dan kini kau sudah kembali
Hanya membawa pesan singkat
Memberi kabar dan bukan penjelasan
Memberi luka bukan tawa
. . .
Pesanmu yang hanya membuatku sakit
Membuatku sedih
Membuat ku terluka
Membuatku berada diluar zona nyaman
. . .
. . .
Nyaman yang dulu kurasakan
Bahagia yang selalu aku dapatkan
Tawa yang selalu menghiasi hari-hariku
Kini yang berbekas hanyalah sebuah luka
. . .
Luka yang tak berdarah
Namun begitu sakit
Luka dalam,, namun terlihat
Luka yang terlukis dalam wajah dan doa
. . . .
. . . .
ku inginkan zona nyaman
zona ... setelah penjelasan diungkapkan
zona ...dimana kumerasa lega
zona ...saat ku memulai semuanya lagi dengan tawa
. . .
By : Hanifah Nur Aini Xa2
Sangat diperlukan komentar, kritik, saran, pesan, masukan
Ataupun revisi agar lebih baik lagi :-)
#ditulis : Surakarta, 13 Desember 2018 Pukul 08:24
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H