Mohon tunggu...
Hani Subakti
Hani Subakti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pembangunan Jaya

Halo! Saya Hani Subakti, seorang penulis bersemangat yang berbagi pemikiran, cerita, dan pandangan hidup melalui platform Kompasiana.com. Dengan pena saya, saya berusaha menyentuh hati pembaca dengan kata-kata yang bermakna dan memotivasi. Setiap tulisan saya merupakan cerminan dari pengalaman, refleksi, dan penelitian yang saya lakukan untuk memberikan konten yang informatif dan menginspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

7 Kebiasaan Orang Sukses yang Bisa Menuntun Kamu Sukses di Masa yang akan Datang

24 Oktober 2022   22:31 Diperbarui: 24 Oktober 2022   22:32 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa sih yang gak pengen jadi orang sukses? Pasti dari kalian semua pengen kan bisa jadi orang sukses di masa yang akan datang. Apa sih definisi sukses menurut kalian? Dan kira-kira apa yang sudah kalian lakukan untuk menjadi orang yang sukses?

Menurut Sean Covey, definisi sukses bagi anak muda adalah keep moving forward to reach the goal. Yang artinya kita harus terus bergerak, kita harus terus berpindah dari satu titik ke titik lainnya karena hal itu merupakan pertanda bahwa kita terus bertumbuh melalui tanggung jawab yang kita ambil.

Dirangkum dari buku " The 7 Habits Of Highly Effective Teens" karya Sean Covey, ini dia 7 kebiasaan orang sukses yang bisa kamu tiru untuk bisa sukses di masa yang akan datang. Yuk, simak dibawah ini!

1. Menjadi Proaktif

Menjadi proaktif artinya kita bertanggung jawab atas diri sendiri. Kita tidak boleh menyalahkan lingkungan sekitar atas apa yang terjadi pada diri kita. Karena bisa saja hal yang terjadi memang diluar kontrol kita. 

Manusia yang proaktif cenderung melihat apa yang bisa ia lakukan bukan apa yang orang lain akan lakukan, apa yang bisa kita perbaiki bukan apa yang orang lain akan perbaiki atas diri kita, dan melihat apa yang bisa kita berikan bukan apa yang kita dapat. Dengan menanamkan mindset seperti ini artinya kita mulai bertanggung jawab atas diri kita sendiri sehingga membawa kita untuk terus bertumbuh.

2. Start From The End

Saat kita gak punya target baik jangka pendek maupun jangka panjang akan membuat kita bingung mana yang seharusnya kita kerjakan dan mana yang tidak. Sehingga semua aktivitas dan kesempatan yang ada kita ambil dan kita coba. 

Hal ini menjadikan kita sebagai orang yang sibuk bukan orang yang produktif. Namun setelah melalui semua hal itu, akan ada saatnya kita berani memutuskan hal-hal besar didalam hidup kita untuk mencapai tujuan hidup.

3. First Thing First

First thing first atau dahulukan yang utama. Kebiasaan ini merupakan salah satu bagian dari time management. Dimana kita harus mengelola waktu dengan baik sehingga kita bisa menjadi orang yang lebih disiplin. Karena jika menyia-nyiakan waktu nantinya banyak hal-hal penting dan bermanfaat yang akan terbuang.    

Untuk mengelola waktu dengan baik kita bisa menggunakan dua cara. Yang pertama, membuat skala prioritas. Utamakan kegiatan yang penting dan mendesak terlebih dahulu, dan susunlah kegiatan yang tidak mendesak lainnya berdasarkan waktu yang dibutuhkan. Dan yang kedua, upayakan energi, emosi, serta pikiran kita dalam keadaan optimal ketika sedang mengerjakan sesuatu. Sehingga kualitas yang dihasilkan lebih baik dan efisiensinya lebih tinggi.

4. Think Win Win

Hidup dan kehidupan itu bukan tentang menang dan kalah tapi kehidupan adalah tentang bagaimana kita bisa saling bersinergi satu dengan lainnya. Dalam think win win ini artinya melihat bahwa hidup ini adalah koperatif arena bukan kompetitif arena. Sehingga dalam kehidupan kita sama-sama mendapatkan mutual benefit sesuai dengan kapasitas yang seharusnya kita dapatkan dalam hubungan sosial.

5. Mencoba Mengerti Baru Minta Dimengerti

Komunikasi merupakan skill paling penting didalam kehidupan kita. Berbagai bentuk komunikasi kita lakukan di kehidupan kita salah satunya adalah mendengar dan didengarkan. Kebanyakan dari kita banyak hanya ingin didengar sehingga lupa untuk mendengarkan orang lain padahal proses mendengar merupakan proses paling penting untuk mengerti dan memahami orang lain sehingga orang lain pun akan berperilaku yang sama terhadap kita.

6. Synergize atau Creative Cooperation

Setiap manusia memiliki sudut pandang yang berbeda. Dengan adanya perbedaan sudut pandang tentunya akan membuat kita lebih dewasa. Bahkan kita menjadi bertumbuh baik dari segi pengetahuan, pemahaman, hingga pengalaman. Jadi sebagai individu kita tidak boleh memiliki mindset bahwa sudut pandang kita lah yang paling benar.  Mindset seperti itulah yang membuat kita tidak pernah menemukan kreativitas dan inovasi sehingga kita tidak bertumbuh.

7. Sharpen The Saw (Asah gergaji)

Asah gergaji disini artinya kita harus berproses dan belajar menjadi orang yang lebih baik. Terdapat 4 dimensi didalamnya yaitu dimensi fisik, mental, emosional, dan spiritual. Keempat dimensi ini harus kita asah untuk memperbaiki setiap kebiasaan kita. Misalnya mengisi kegiatan-kegiatan positif guna mengasah setiap kemampuan yang kita miliki. Kebiasaan baik akan tumbuh ketika kita melakukannya secara konsisten.

Itu dia 7 kebiasaan orang sukses menurut Sean Covey, semoga bermanfaat untuk kalian yang masih bingung, insecure atau sedang mencari jati diri untuk masa depan. Lakukan kebiasaan-kebiasaan positif secara konsisten sehingga membuahkan hasil yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun