Mohon tunggu...
Hangga Valli Arsinky
Hangga Valli Arsinky Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer, Honorer

Saya menyukai kesunyian dan ketenangan. Saya merasa nyaman di tempat-tempat yang tenang seperti pantai, jauh dari keramaian kota. Saya menikmati waktu bersantai, berpikir, dan merenungkan keindahan alam.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kemuhammadiyahan: 112 Tahun Menyebarkan Cahaya Ilmu dan Kebajikan

21 Desember 2024   10:21 Diperbarui: 21 Desember 2024   10:22 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Muhammadiyah: 112 Tahun Menyebarkan Cahaya Ilmu dan Kebajikan"

 

Hangga Valli Arsinky

Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Jl. Bypass Aur Kuning

Email :Varsinkyhangga@gmail.com

 

Abstrak

Hari ini, kita memperingati Milad Muhammadiyah ke-112. Organisasi Islam terbesar di Indonesia ini telah berdiri sejak 18 November 1912 di Yogyakarta. Berawal dari visi pendirinya, KH Ahmad Dahlan, Muhammadiyah bertekad menyebarkan cahaya ilmu dan kebajikan bagi umat.

Sejarah dan Perkembangan

Muhammadiyah lahir dari keinginan untuk memajukan pendidikan Islam dan memperbaiki kondisi sosial masyarakat. KH Ahmad Dahlan ingin menciptakan generasi yang beriman, berilmu, dan berakhlak. Dalam perjalanannya, Muhammadiyah mengembangkan berbagai program, seperti:

1. Pendidikan: Mendirikan sekolah, universitas, dan pusat pelatihan.

2. Kesehatan: Membangun rumah sakit, klinik, dan pusat kesehatan masyarakat.

3. Sosial: Menyantuni anak yatim, janda, dan masyarakat kurang mampu.

4. Dakwah: Menyebarkan ajaran Islam melalui ceramah, pengajian, dan kegiatan keagamaan.

Kontribusi bagi Bangsa

Muhammadiyah telah memberikan kontribusi signifikan bagi bangsa Indonesia, antara lain:

1. Pendidikan: Menghasilkan generasi terdidik dan berakhlak.

2. Kesehatan: Meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

3. Ekonomi: Membantu pengembangan usaha mikro dan kecil.

4. Sosial: Membangun keharmonisan dan kesatuan bangsa.

Tantangan dan Masa Depan

Dalam peringatan Milad ke-112 ini, Muhammadiyah dihadapkan pada tantangan:

1. Menghadapi perubahan sosial dan teknologi.

2. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan.

3. Mengembangkan ekonomi syariah.

4. Memperkuat kebersamaan dan kesatuan umat.

Untuk menghadapi tantangan ini, Muhammadiyah harus terus berinovasi, memperkuat jaringan, dan meningkatkan kualitas layanan.

Kesimpulan

Milad Muhammadiyah ke-112 adalah momentum untuk merefleksikan sejarah, menghargai kontribusi, dan memperkuat komitmen. Mari kita terus menyebarkan cahaya ilmu dan kebajikan bagi umat dan bangsa.

Referensi

  • Situs web resmi muhammadiyah
  • Buku “ Sejarah Muhammadiyah” oleh KH Ahmad Dahlan.
  • Dokumentasi Kegiatan Muhammadiyah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun