![[3] Di Balik Pintu Kematian: Pekik Keramaian](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/12/13/keramaian-3-675c583034777c39f966e3d4.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Tahukah kalian jika di Sumedang terdapat gedung pemerintah yang dibuat khusus untuk para pelaku industri kreatif? Sebuah ruang kolaborasi, mengembangkan ide dan mengeksekusi ke kreatifan kalian. Sumedang Creative Center atau yang sering di sebut SCC adalah tempatnya! Dan salah satu sudut paling populer di SCC adalah Sawala Point, sebuah kafe yang seringkali menjadi tempat berkumpul para pengunjung SCC.
"Tempat ini sangat representatif, karena berada di tempat berkumpulnya anak muda yang kreatif" ujar Vicky Resna yang merupakan manager dari Sawala point.
Bukan hanya menjadi tempat untuk sekedar tempat nongkrong, Sawala Point juga jadi tempatnya para pelaku industri kreatif bercengkrama dan bertukar pengalaman setelah menggunakan salah satu ruangan di SCC.
Kenapa Harus Sawala Point?
1. Suasana Nyaman
Lokasinya yang tepat di pojok dari lobby SCC membuat pemandangan jalan utama dari Sawala Point terasa sangat nyaman. Selain itu, penerangan dan tempat duduk yang terasa sepertiu dirumah membuat para pengunjug  makin betah untuk berlama-lama disana.
2. Koneksi dengan Komunitas Kreatif
Sawala Point sering menjadi tempat para pelaku industri kreatif saling berkenalanan dan memperluas relasi, karena selain di Sawala Point biasanya mereka hanya fokus terhadap tujuannya untuk datang ke SCC.
3. Â Fasilitas yang Mendukung
Selain menyediakan makanan dan minuman, Sawala Point juga dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung aktivitas  dan produktifitas kreatif, seperti stopkontak untuk laptop, meja yang luas, dan akses internet yang cepat dari SCC itu sendiri.
