Menggambar merupakan salah satu kegiatan yang menarik perhatian anak-anak. Biasanya, di usia 1-2 tahun, rasa tertarik akan menggambar itu mulai muncul. Meski sebatas corat-coret dengan apapun yang dapat mengeluarkan warna, anak-anak biasanya menyukainya.Teknik menggambar untuk anak usia dini jelas berbeda dengan usia-usia di atasnya.
Diperlukan pendekatan khusus kepada anak usia dini sehingga sisi ini dapat muncul dan dimaksimalkan dengan baik. Perlu dipahami bahwa anak-anak juga merupakan komunikator yang efektif; dan dengan menggambar, anak-anak dapat belajar untuk memaknai sesuatu sekaligus dengan bebas menuangkan pikiran, ide, serta perasaan.
Untuk mengeksplorasi kemampuan anak usia dini dalam berseni, berikut cara mengajarkan teknik menggambar;Â
(1)Membuat garis horizontal dan vertikal
Terdengar sepele, tapi membuat garis ternyata membutuhkan teknik yang tepat agar lurus dan rapi. Sebagai teknik dasar, kemampuan anak membuat garis horizontal dan vertikal tidak datang secara berbarengan.
(2)Membuat garis miring atau lengkung
Anak-anak biasanya lebih baik dalam membuat garis miring atau lengkung. Hal ini dikarenakan kebiasaan anak untuk corat-coret secara asal-asalan, sehingga awalnya biasanya sedikit asal-asalan.
(3)Menggambar bentuk kotak
Saat anak anda mulai menggambar bentuk, Anda dapat mengajaknya melakukan hal-hal yang diketahui dan menggambarnya menjadi kotak.Â
(4)Menggambar bentuk segitiga
Setelah membuat kotak, bisa melanjutkan ke teknik menggambar segitiga. Sebagai permulaan, Anda bisa menggunakan titik-titik sebagai panduan. Gambarlah tiga titik pada kertas dengan posisi acak, kemudian minta anak menggambar garis yang menghubungkan ketiga titik tersebut hingga membentuk segitiga. Objek atau gambar yang bisa dijadikan panduan antara lain atap, cone es krim, pohon cemara, dan lainnya.