Indonesia terkenal dengan Sumber Daya Alam yang melimpah, memiliki banyak Tanaman dan hewan endemik Khas Indonesia. Namun, Beberapa Hewan dan tumbuhan asli Indonesia yang terancam punah karena keserakahan manusia. Untuk itu, sangat perlu pemerintah mengambil tindakan untuk melestarikan berbagai anekaragam Flora dan Fauna, seperi membuat kawasan konservasi dan hutan lindung.
Nah, Taman Hutan Raya atau biasa disebut Tahura bertujuan sebagai pelestarian flora dan fauna, Tahura menyimpan berbagai tumbuhan dan satwa. Taman Hutan Raya dapat dimanfaatkan sebagai tempat penelitian dan pengembangan tumbuhan dan satwa. Selain itu, Taman Hutan Raya bisa dimanfaatkan sebagai tempat pariwisata alam dan rekreasi. Pengunjung dapat dengan santai menikmati keindahan alam dan bisa melihat berbagai anekaragam satwa dan tumbuhan yang jarak mereka lihat.
Hutan perlindungan ini digunakan sebagai sistem penyangga kehidupan, selain menyimpan situs budaya yangÂ
Tahura sebagian besar 85% merupakan tanaman lokal dan 15% sisanya diisi denga tanaman yang berasal dari bioregion lain.
Jenis jenis flora yang dapat ditemui pada Hutan Raya diantaranya Shorea gysbertsiana, Dipterocarpus, Vatica sumatrana, Shorea Leprocarpus dan masih banyak lagi
Kemudian jenis jenis fauna yang terdapat di Hutan Raya diantaranya berbagai jenis burung, biawak, monyet, trenggiling dan masih banyak lagi.
Contoh Tanaman Hutan Raya yang ada di Indonesia
1. Tahura Bukit Rabang, Provinsi Bengkulu
2. Tahura Wan Abdul Rachman, Provinsi Lampung
3. Tahura Bukit Barisan, Provinsi Sumatra Barat
4. Tahura Ngurah RAI,Provinsi Bali
5. Tahura Bukit Soeharto, Provinsi Kalimantan Timur
Situs Budaya
Tanam Hutan ini memiliki peninggalan sejarah yang umumnya berada di pulau Jawa. Karena berhubungan dengan sejarah keberadaan jawa Kuno. Dalam kawasan Tahura Mangkunagaro 1 adalah situs Watu Wulus.Â
 selain menyimpan situs budaya yang tinggi, Tahura juga berperan sebagai penyedia jasa lingkungan krusial
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H