Dengan harga minyak mentah dunia yang trennya terus turun, bahkan diprediksi tren harga minyak mentah dunia di tahun 2015 diperkirakan antara USD 40 sampai USD 60, maka pemerintah negara Malaysia ada alasan yang logis dan terukur dengan angka matematika menurunkan harga minyaknya.
PUTRAJAYA: The price of RON95 will be reduced by four sen, bringing the price to RM2.26 per litre, while the RON97 would cost RM2.46 per litre (a reduction of nine sen), effective 12.01am.
Domestic Trade, Cooperatives and Consumerism Minister Datuk Seri Hasan Malek said however, the price of diesel would see a three-sen increase from the current RM2.20 per litre.
In a statement here today, the minister said the new pricing for petrol and diesel would be effective only for the month of December.
Harap di catat baik-baik Bensin Ron 95 dan Ron 97 itu tidak ada di Indonesia. Kualitasnya jauh lebih bagus dibanding bensin yang ada di Indonesia. Premium Ron 88, Pertamax Ron 92 yang harganya sekarang di SPBU adalah Rp 10.600. Bandingkan dengan harga bensin Ron 95 Malaysia yang setelah turun menjadi Rm 2,26 dengan kurs Rm1=Rp 3600, maka harga Ron 95 yang kualitasnya di atas Pertamax adalah Rp 8.136/liter, lebih murah dari harga bensin Premium Ron 88 yang paling rendah kualitasnya di dunia. Ini gara-gara pasar monopoli Pertamina yang seenaknya kasih nama bensin, dengan nama Premium, Pertamax dll.. Padahal di negara-negara lain dengan jujur gak mengubah nama tetap petrol/gazoline dll, dan dijual dengan disebutkan jenis dan kualitasnya dengan Ron/nilai oktan, Ron 92, 95, 97 dan lain-lain.
Kata "subsidi" yang disebutkan oleh Pak Jokowi bukanlah angka riil di lapangan, tetapi berdasar pada asumsi-asumsi angka APBN untuk membuat perencanaan anggaran, di mana asumsi dalam APBN 2014 harga minyak dunia adalah USD 105 /barel, kurs USD 1=Rp 11.600, lifting minyak per hari 818 ribu barel/hari, sumber Kementerian Keuangan RI.
Rumus untuk menentukan harga minyak petrol dan solar di Indonesia adalah mops=alpha yang ditentukan DPR ditambahkan PPN dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor. Alpha mudahnya adalah biaya operasional, dan kenapa harus ikut MOPS, bukan ikut harga pasar minyak mentah dunia yang berubah-ubah?
MOPS adalah lembaga penilaian harga minyak yang dibentuk oleh platt anak prusahaan McGraww hill financial dari Amerika Serikat.
"Jadi Pemerintah kalau impor dari minyak mentah dunia untung Rp 580. Namun jika berpijak pada harga MOPS di Singapura, harga rata-rata FOB Singapura USD 88,80 bbl, Ongkos Angkut USD 1,00 bbl, Harga CNF Jakarta USD89,80 bbl atau setara Rp 6.833,84 per liter," ujarnya.
Selain itu, tambah dia, ada biaya distribusi sebesar Rp 600 per liter. Sehingga biaya hingga ke SPBU Rp 7.433,84 per liter. Pemerintah juga mengenakan PPN, PBBKB (15 persen) sebesar Rp 1.115,08 per liter, sedangkan pemerintah menjual BBM di SPBU Rp 8.548,91 per liter.
"Dari perhitungan tersebut, harga BBM jenis Premium tidak disubsidi lagi, bahkan pemerintah mendapatkan keuntungan sebesar Rp 1.115,08 dari pajak PPN dan PBBKB yang dibayar oleh rakyat," ungkapnya.
Berdasarkan hal tersebut, dia menilai, pemerintah sengaja mengambinghitamkan subsidi BBM sebagai penyebab twin defisit neraca Indonesia. Pasalnya, di balik kenaikan BBM pemerintah diduga ikut mengambil keuntungan.
"Pemerintah dikatakan merugi ketika harus 'nombok'. Kenyataannya dengan menjual Rp 8.500 per liter, Pemerintah masih untung besar," pungkas Kwik... (Sumber MetroTV News).
Artinya kan Negara tidak menyubsidi harga minyak kepada rakyat, malah rakyat yang menyumbang uang ke negara dari selisih harga itu.
Masalah ini pun menunggu audit dan reformasi migas indonesia oleh Bapak Faisal Basri. Berapa sebenarnya biaya produksi Pertamina untuk mengadakan bensin Premium Ron 88 itu? Masalahnya di negara lain sudah gak ada yang pakai. Kalau tidak salah cuma 3 negara di dunia, selain indonesia dua-duanya negara miskin di Afrika.
Minyak Itu Daya Saing Negara
Kalau minyak itu bukan hal yang sangat penting tentu Timur Tengah akan damai. Sejak Revolusi Industri, minyak adalah energi yang menggerakkan mesin-mesin produksi, transportasi, untuk kemudahan dan efisiansi. Wong becak aja sekarang diganti tenaga mesin. Jerman kalah perang juga gara-gara minyak kurang, harus ekspansi ke front timur berhadapan dengan Rusia.
Adalah propaganda kalau dibilang minyak habis dibakar di jalan oleh mobil-mobil itu. Lha iya benar tapi kan ada truk, angkutan pedesaan dll.. Kalaupun gak adil mobil-mobil yang dipunya orang punya kemampuan uang itu, kenapa tidak dengan pendekatan pajak. Mobil-mobil itu dipajaki tinggi 2 kali lipat atau 3 kali lipat, pasti mampu. Minyak itu menggerakkan pengilingan padi, traktor petani, mesin gergaji, mesin giling, mesin kapal nelayan, di mana di Indonesia kegiatan ekonomi masih dalam tahap panjat, gali, tangkap lalu jual... dan pengolahan ringan yang semuanya sangat membutuhkan minyak. Minyak naik, maka biaya produksi meningkat. Ada juga pengaruhnya terhadap daya saing ekspor produk Indonesia. Produk mebel misalnya akan dijual lebih mahal di pasaran dunia.
Dan catat Indonesia itu sedikit-sedikit juga punya minyak. Makanya cocok kalau dibandingkan Malaysia yang juga punya minyak yang juga tidak begitu banyak. Jangan bandingkan dengan Thailand, Filipina. India yang gak punya minyak, mereka gak punya minyak tapi lebih sejahtera dari Indonesia. Indonesia yang punya minyak dan gas melimpah malah mawut.
MoPS adalah lembaga penilaian harga minyak yang dibentuk oleh Platt, anak perusahaan McGraww Hill Financial dari Amerika Serikat - See more at: http://katadata.co.id/infografik/2014/11/18/harga-keekonomian-bbm-bersubsidi#sthash.RPAW5Nbs.dpuf
MoPS adalah lembaga penilaian harga minyak yang dibentuk oleh Platt, anak perusahaan McGraww Hill Financial dari Amerika Serikat - See more at: http://katadata.co.id/infografik/2014/11/18/harga-keekonomian-bbm-bersubsidi#sthash.RPAW5Nbs.dpuf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H