Aku tak tahu mengapa sekarang aku membenci kisah ini . .
Kisah yang ku jalani bersama dengan para sahabatku . .
Di Hati Tertulis Sejuta Kisah Tentang ku & kalian . ..
& Kalian Telah Mengisi Detik Demi Detik Terindah di hidupku . ..
Kenapa kini semua berubah . . .
Tak seperti dulu ketika kita masih bisa tertawa bersama . . .
Aku benci cerita ini . .
Aku benci jalan ini . .
Aku benci takdir ini . . .
Aku benci kisah ini . . .
Kenapa kalian berubah ? ? ? Kenapa ? ? Kenapa ? ?
Kemana kalian yang dulu ? ? ?
Haruskah semua terus berjalan & mengubah kisah indah ini . . .
Haruskah kisah indah ini ternodai oleh kesalahan kita sendiri . .
Aku tak suka semua ini . . .
Tolong hentikan . . .
Aku ingin hidup & bernafas seperti biasanya . . .
Bukan seperti ini . . .
Makasih sudah berikan sejuta tawa kalian padaku . .
Walaupun kutahu itu hanya sesaat . . . .
Selamat tinggal Sahabatku . . .
Aku harap kalian akan kembali lagi . . .
Agar suatu saat nanti . . .
Kita akan bisa tertawa lagi . . .
Dan aku . . .
Akan terus menunggu saat saat itu datang lagi . . .
Aku benci kisah ini . .
Tapi aku tak akan pernah benci kalian . . .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H