Sepasang mata ini milik siapa?Â
Meremang di balik gelisah.
Terjebak dan terluka.Â
Di tengah alang-alang duri dunia.
Sepasang mata sepi di dalam jiwa.Â
Kosong tak bernyawa.
Kering tak memancarkan cahaya.
Pandangannya merintih di kegelapan yang panjang.
Dan dilaluinya jalan-jalan berlubang.
Diperkosa keadaan. Ditikam kenyataan.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!