Kau bangunkan aku sewaktu pagi jatuh di bulan July.
Masih di atas kasur.Â
Sambil berbisik lirih di telinga kiri katamu "aku harus pergi..."
Mimpiku terusik. Jantungku sebentar berhenti.
Lamban ku buka mata.
"Aku masih mengantuk sayang, tadi malam..."
"Ssttt, lupakan" Jari telunjukmu menekan bibirku.
"Lihatlah bintang-bintang itu telah menjadi embun, mereka mengalir di kaca jendelamu"
Semalam mungkin yang terakhir.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!