Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Akhir Cerita

13 Maret 2022   16:47 Diperbarui: 13 Maret 2022   17:00 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ulurkanlah tanganmu ke sembarang angin ke hembusan yang akan membawa segala ingin.

Dan biarkanlah waktu memutar balikkan kisahmu.

Sebelum ini engkau hanyalah mani yang payah berenang berebut tepi.

Bagai ikan menggelepar tanpa air dan harapan hidupmu belum tentu terlahir.

Apa yang menjadi takdir.

Apa yang menjadi mimpi.

Apa yang mesti berakhir.

Apa yang harus terjadi.

Barangkali di mana saatnya engkau terlahir dan bernyanyi.

Semilir angin akan membawa separuh hidupmu mendesir.

Yang hidup pasti mati, yang mati pasti tak kan kembali.

Kelak kita semua akan bertemu pada ceruk kawah di hilir.

Sambil memegang anak kunci di tangan masing-masing.

Kita telanjang dan berlari.

Handy Pranowo

13032022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun