Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hotel Hilton, Los Angeles

10 Februari 2022   01:04 Diperbarui: 10 Februari 2022   01:10 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi.pixabay.com

Malam ini aku akan tidur dengan sisa mimpi yang tertinggal di pesawat. 

Sedang suhu di sini dingin dan air mataku jatuh menggigil.

Halo Jakarta, aku terdampar jauh dari tanah air dan dari segala ingatan masa kecil. 

Namun Los Angeles memberikanku tempat untuk berbaring sejenak melepas penat.

Hampir jam tujuh malam waktu setempat, langit merah muda dengan sedikit awan menyerupai bibir.

Jalanan kota di sini cukup lebar namun rasanya tidak cukup menampung gelisahku yang jatuh berceceran.

Di luar lobby hotel ku nyalakan sebatang rokok, mencoba menghangati suasana sambil menenangkan pikiran.

Entah besok apa lagi yang terjadi aku tak perduli, ku nikmati saja sore ini dengan hati yang yakin.

Perjalanan belum berakhir, seorang musafir adalah perindu yang mahir menyimpan perih dan getir.

Di balik kesedihan ada kebahagiaan yang menunggu dengan pintu yang selalu terbuka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun