Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sakit Gigi

2 Februari 2022   01:37 Diperbarui: 2 Februari 2022   01:51 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah seminggu ini aku merasakan sakit gigi.

Bukan kepalang sakitnya hingga terasa ke kepala dan berdengung di telinga kiri.

Istriku menyarankan ke dokter gigi, aku tidak ragu melainkan takut dan sangat ngeri.

Maka aku memilih tidak ke dokter, menulis puisi saja sebab bila menulis puisi sakit gigiku tiba-tiba reda dan hilang segala nyeri.

Tetapi sekali lagi, entah mimpi atau tersadar tiba-tiba datang sakit yang lebih hebat, lebih mengguncang.

Aku tak bisa mengelak, sebuah puisi pun terasa berat untuk di ciptakan.

Badanku meriang, tubuhku melayang, kepalaku seakan di pukul palu bertubi-tubi hingga rasanya pecah berantakan.

Jungkir balik, tak tahan menahan sakit lalu aku ingat perkataan seorang teman kalau sakit gigi kumur-kumur saja pakai air garam.

Malam itu aku pergi ke dapur dengan percaya diri ku lakukan apa yang temanku bilang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun