Boneka mampang nampang di prapatan.
Kepalanya besar, perutnya besar.
Dul gondal-gandul, yang goyang-goyang.
Suara musik mengalun kencang mengalahkan bising kemacetan.
Mengiringi sang boneka berjoget dan bergoyang.
Boneka mampang nasibnya ngejengkang.Â
Saksi kehidupan, perjuangan dan kenyataan.
Ada nyawa yang berjuang dalam boneka mampang.
Bukanlah juga arwah penasaran.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!