Sepanjang hidupmu hanya gelisahmu saja yang sering kamu tertawakan.
Sementara hal lain adalah nyanyian-nyanyian kebisuan yang bising di telinga.Â
Mencintai bagimu adalah keberuntungan dari hatimu yang lugu malu-malu.
But it's okay, nevermind.
Nasibmu jatuh pada lagu-lagu yang lentur yang telah tercipta di dalam kesendirianmu.
Pekak di telinga dan kamu tahu bagaimana menyempurnakan syairnya agar mereka tertidur dan melupakan segala masalah dunia.
Boddah teman kecilmu adalah hal yang unik namun cukup membuatmu yakin bahwa ada sesuatu yang tak mereka miliki dan kamu telah berjuang untuk sebuah kehidupan yang terang benderang.
Smell like teen spirit dan come as you are telah ribuan kali di lantunkan.
Nyatanya masih tetap sama tak sedikitpun berubah tetap mereka nyanyikan bersama.
Kamu di takdirkan sebagai pembaharu dan kami adalah pengikutmu.Â
Meski telah kau tekan pelatuk itu ke dalam mulutmu, nyatanya dunia setia mengenangmu.
Handy Pranowo
25112021
inspirasi dari buku heavier than heaven
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI