Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Masih Menjadi Bulan

10 September 2021   00:44 Diperbarui: 10 September 2021   01:01 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Aku Masih Menjadi Bulan by pixabay.com

Nyatanya kamu masih hidup tetap utuh sebagai bulan yang paling sejuk di pelukan. 

Dirimu sungguh tak tergantikan meski bintang-bintang telanjang bertebaran. 

Jiwamu membawa pikiranku yang rawan ke suatu tempat yang jauh di mana kehidupan adalah kecemasan dan kekalutan.

"Sekarang kamu tinggal di mana? apakah telah kamu temukan kedamaian malam?"

Dengan tegar kamu berucap, "Aku masih di tempat yang dulu di mana kita bertemu dan saling berjabatan tangan."

" Aku masih menjadi bulan setia menerangi malam".

Handy Pranowo

10092021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun