Ia telah datang menunggang kuda putih bersayap api, wajahnya penuh cahaya, begitu anggunnya dia, begitu sejuk tatapan matanya.
Ia datang di iringi ribuan malaikat bersorban kuning seraya mengucap Takbir.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar.
Pemilik langit dan bumi, penguasa hidup dan mati, pemberi syafaat dari awal hingga akhir.
Debu-debu bergulung menelurkan kupu-kupu, awan-awan mencair melelehkan batu-batu.
Gunung-gunung tunduk, samudera tunduk, langit tunduk, sungai-sungai tunduk, iblis tunduk, bulan tunduk, matahari tunduk, hutan-hutan tunduk, satwa liar gemetaran matanya berkaca-kaca sambil tunduk, burung-burung bersahutan memberi kabar kemenangan setelah itu tunduk, ikan-ikan di laut tunduk, ulat-ulat menjadi kepompong, kepompong menjadi bintang-bintang kemudian bintang-bintang tafakur sambil menunduk.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar.
Pemilik langit dan bumi, penguasa hidup dan mati, pemberi syafaat dari awal hingga akhir.
Kemudian Jibril datang membentangkan sayapnya menutupi seluruh semesta menyampaikan seruan Tuhan kepada umat Islam tentang bulan yang penuh beberkat.
Marhaban ya Ramadhan, Marhaban ya Ramadhan, Marhaban ya Ramadhan.
Sambutlah bulan suci Ramadhan dengan hati yang senang dan penuh keikhlasan.
Tekadkan niat menjadi manusia seutuhnya yang hanya menghamba kepada Tuhan.
DIA pemilik segala-sagalanya, pemilik tunggal alam semesta, tak ada satu pun yang mempengaruhi kehendak dan ketetapanNya.
Sambutlah seruan Tuhan yang penuh keberkatan.
Marhaban ya Ramadhan, Marhaban ya Ramadhan, Marhaban ya Ramadhan.
Handy Pranowo
120432021
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H