Selepas melewati Terusan Panama kapal menuju pelabuhan Amerika Serikat, kota New York adalah tujuannya, ini adalah salah satu rangkaian napak tilas ms. Rotterdam untuk mengingat perjalanan kapal legendaris Titanic.Â
Jadi rencananya kapal akan singgah sebentar di New York untuk loading bahan keperluan perjalanan selama nanti menyeberang samudera Atlantis menuju UK English, tujuan pertama ke Liverpool setelah itu Souththampton lalu kembali lagi ke New York.Â
Males nggak sih lihat jadwal cruise nya mesti menyeberangi samudera Atlantis dua kali, New York-Liverpool-Souththampton sehabis itu kembali lagi ke New York.Â
Sedangkan dari New York ke Liverpool butuh waktu lima hari sampai enam hari di laut begitupun sebaliknya. Jadi untuk melakukan perjalanan ke kedua negara ini pulang pergi kira-kira butuh waktu dua minggu.Â
Hmm, kalo kata bang Malih, kalo gini mah capek di jalan aja tetapi tidak apa-apa lah, NewYork dan Liverpool adalah kota yang sangat ingin saya kunjungi, ini kesempatan besar dan langka kapan lagi ke NewYork atau Liverpool. Sedangkan perjalanan ini tidak akan terulang lagi sampai akhir kontrak saya nanti, jadi ini kesempatan emas untuk bisa mendarat di dua kota tersebut.
Akhirnya jam setengah enam pagi kapal sudah memasuki kota NewYork (2011), kapal melintas di bawah jembatan Brooklyn, salah satu jembatan suspensi tertua di Amerika Serikat, jembatan ini menghubungkan kota Manhattan dan Brooklyn NY, melintasi sungai East.
Saya tidak mempunyai banyak waktu di kota ini sebab tepat jam lima sore kapal mesti berangkat ke UK, sedangkan jadwal saya padat, mesti loading bunga jam delapan pagi setelah itu membuat beberapa rangkaian bunga kecil untuk kamar suite room dan juga PentHouse setelah itu mengganti beberapa rangkaian bunga besar di lobby dan di Restoran Pinacle grill. Bisa-bisa selesai semua jam dua belas atau jam satu siang, terlalu mepet waktunya.
Lagi pula bila kapal berangkat jam lima sore berarti satu jam sebelumnya seluruh crew harus sudah berada di dalam kapal.
Sebelumnya tadi malam Hotel Manager kontak saya untuk mempersiapkan satu rangkaian besar bunga mawar merah untuk salah seorang temannya yang akan naik di New York, mengikuti Cruise napak tilas The Titianic. Ini kesempatan saya untuk meminta ijin untuk dapat keluar lebih cepat.
Jadi ketika saya mengantarkan bunga kepadanya saya utarakan saja niat saya, alhamdulillah di beri ijin untuk keluar pagi namun setelah semua bunga-bunga masuk ke dalam kapal. Cihuy.Â
Buru-buru saya ke tempat loading, saya lihat seorang kulit hitam berambut gimbal sedang sibuk memasukkan seluruh barang-barang dengan menggunakan truck barang.
Saya minta tolong kepadanya agar box-box bunga terlebih dahulu di masukkan ke dalam kapal.
" So, you are florist my friend "
" yes i am "
" Would you give me one bouquet for my girl and i will put your boxes immediately "
" okay deal "
Setelah semua pekerjaaan selesai kini waktunya menjelajah kota New York, sebelumnya Lukas, seorang kulit hitam yang membantu saya tadi memasukkan box-box bunga bilang lebih baik jalan saja ke pusat kota tidak berapa jauh jaraknya dari pelabuhan dari pada harus naik taksi nanti terjebak macet atau di bawa mutar-mutar sama supir taksi.
Okay, sarannya boleh juga.
Selamat berlibur, selamat berakhir pekan kawan-kawan kompasiana, semoga sehat selalu dan panjang umur. Tetap jaga protokol kesehatan, jaga juga keluarga lindungi dari Corona.Â
Handy Pranowo
12032021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI