Dan tibalah kami di pantai, begitu sepi dan dingin tak banyak orang yang datang mungkin karena cuaca mendung jadi mereka memilih masuk ke kafe-kafe menghangatkan badan.Â
Setengah jam kurang lebih saya menikmati alunan angin yang menderu, serta mendengar deburan ombak yang sesekali mengajakku untuk berenang di sana. Burung-burung camar riuh berterbangan sesekali menghampiri ke bibir pantai, dan di sana nampak sebuah keluarga yang asyik bermain layangan. Matahari terlihat samar tertutup awan.
Namum lama-lama dingin juga di sini bisa-bisa masuk angin akhirnya kami memilih untuk beranjak pergi dan menuju sebuah kafe untuk membeli kopi dan hotdog panas. Hmm terasa nikmat menyeruput kopi dan makan hotdog, ternyata kita lapar.Â
Setelah dua jam lebih kita berkeliling sekitaran pelabuhan di Warnemunde, ternyata kota kecil ini sangat nyaman dan indah dengan berbagai fasilitas yang lengkap.Â
Hotel, kafe, pelabuhan dan stasiun jaraknya semua berdekatan. Ya meskipun saya tidak kesampaian ke kota Berlin namun setidaknya kaki saya menginjakan tanah di negara Jerman.
Sekian dulu diary saya kali ini kawan, next kita akan lanjut. Salam sehat buat para kompasianers.
Handy Pranowo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H