Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Surat Al Fatihah Bagian 2

1 Februari 2021   09:32 Diperbarui: 1 Februari 2021   09:39 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi basharat rehman on twitter

Allah Taala itu Rahim artinya bila sesuatu mahkluk telah menunaikan kewajibannya dengan sebaik-baiknya maka dia akan di hargai, dia akan di beri karunia yang khas. Kepadanya akan di beri harapan untuk kemajuan yang lebih tinggi demikianlah peredaran ini berjalan terus dengan tidak ada hentinya.

Rahman adalah sebuah sifat yang tidak pernah di pakai untuk wujud yang lain, artinya ialah merahimi tanpa penggantian dan tanpa haknya orang yang di rahimi itu. Dengan pengertian ini maka tertolaklah masalah "kaffarah" penebusan dosa yang di anut oleh orang-orang Nasrani. Karena sendi dari "Kaffarah " ialah pikiran bahwa Allah Taala tidak dapat memberikan RahimNya tanpa hak. Sehingga pengarang arab Masehi tidak mau memakai lafaz Rahman dalam tulisan-tulisan mereka karena hatinya juga mengakui bahwa kalau Allah Taala itu Rahman maka bagiNya sedikitpun tidak ada kesukaran untuk mengampuni dosa hamba-hambaNya tanpa penebusan dari AlMasih.

Dalam sifat Rahim terkandung sangkalan bagi masalah reinkarnasi. Karena sendi dari masalah ini adalah kepercayaan titis menitis bahwa amal yang terbatas tidak akan mendapat balasan atau ganjaran yang tidak terbatas. Sifat Rahim menunjukan bahwa amal yang terbatas tidak akan di beri balasan yang tidak terbatas, bahwa pembawaan amal yang baik dia akan berulang-ulang mendapat ganjaran yang baik. Lafaz Rahim ini seringkali menunjukan bahwa sesuatu perbuatan baik akan di ganjari berkali-kali namun bukan itu maksudnya melainkan ialah seseorang yang tahu mengenai hakikat amal baik dia akan berkali-kali mengerjakan perbuatan amal baik itu. 

Jadi tiap kali dia menerima ganjaran akan bertambah pula tenaganya untuk mengerjakan amal baik lagi hingga terus menerus di hatinya ada keinginan untuk berbuat baik sehingga Allah Taala kemudian merahiminya lagi. Dengan demikian rahim terus saja turun berkali-kali seolah-olah rahim Allah Taala itu bukan hanya sebagai ganjaran saja atas amal yang sudah lalu tetapi sebagai benih pula untuk amal baik yang akan datang. 

Sesungguhnya pikiran amal terbatas ini timbulnya dari kalangan orang yang berkeyakinan bahwa surga itu adalah sebuah tempat "nganggur" yang tidak ada kerja di dalamnya. Mereka mengira surga adalah kebebasan, keinginan dan perbuatan. Menurut mereka ama itu habis di dunia ini sebab itu dia terbatas ganjaranya pun terbatas pula. Tetapi islam mengemukakan bahwa rahim yang berulang-ulang dan amal yang berulang-ulang serta surga itu adalah darul amal juga. Dan bila rahim dan amal terus saja bergantian maka jangka waktu kebebasan tidak akan terbatas. Perbedaan amal di dunia dan amal di akhirat yaitu di dunia masih ada bahaya tergelincir sedang di akhirat tidak, di sana hanya ada kemajuan saja.

4. Maliki Yaumid Din ( Yang memiliki hari pembalasan )

Malik artinya memiliki, raja.

Din artinya balasan, itaat, perhitungan, kemenangan, kekuasaan, perangai, ikhtiar segala cara pembaktian terhadap Allah Taala yaitu syariat, agama, khusyu, maksiat, keadaan, putusan, kebiasaan, keadaan yang istimewa.

Penjelasannya adalah

Insya allah kita akan berlanjut lagi di bagian tiga

.............................

sumber tulisan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun