Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamat Jalan, Eyang Sapardi

19 Juli 2020   14:27 Diperbarui: 19 Juli 2020   14:26 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tidak mengenalmu karena hujan bulan juni namun aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata-kata cinta yang selalu kau jaga maknanya meski hatiku selembar daun yang jatuh di tanah basah di bekas jejak kakimu yang jauh menapak segala masa.

Maka ku hentikan hujan, ku hentikan waktu demi sesaat bersamamu, mendengarkan puisi-puisimu, mendengarkan gelisah warna duniamu dan juga detak jantungmu. Namun tetap yang fana adalah waktu, waktu yang mengajarkan kita tentang bagaimana menyikapi hidup.

Dan kini waktu juga yang memisahkan aku dan kamu di sela-sela hujan berwarna biru dan ungu. Menyertai perjalanan panjangmu menuju keabadian yang nyata bersama Tuhan yang selalu menyayangi dirimu. Selamat Jalan Sapardi, karya-karyamu selalu terkenang di dalam hati.

Handy Pranowo

190720

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun