Entah kemana waktu meluncur, apakah menyelami gelombang lautan ataukah menyusuri pematang langit bersilang bintang. Begitu cepatnya waktu datang dan menghilang.
Ribuan waktu telah menyeret arus jaman menyempal di dalam ruang-ruang yang berpeluh romantika, mengajari kita untuk menangis dan tertawa mengkhidmati berbagai peristiwa.
Namun kemana perginya waktu adakah ke suatu tempat yang kita anggap jauh ataukah melebur bersama debu-debu kosmik di belantara kalbu, ataukah larut di secangkir kopi yang habis di seruput.
Aku belum sempat menanyakannya dan waktuku telah habis di lumat bayang-bayang jam dinding yang detiknya tak lagi bergerak maju. Aku telah tertinggal jauh oleh waktuku sendiri.
29 September 2019
Kebayoran Lama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H