Apuk, tokomu terbakar, bapakmu di pukuli, adikmu yang lucu itu entah kemana, kini kau hanya bisa tergeletak. Hai penguasa, apakah ini yang kau sebut keadilan, menghancurkan satu etnis dan membiarkan yang lainnya hura-hura tanpa hukuman.
Handy Pranowo
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!