Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepak Bola, Oh Sepak Bola Indonesia

24 September 2018   01:43 Diperbarui: 24 September 2018   13:41 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Loncat-loncat, menari-nari gembira ria, senang-senang di atas kuburan kematian.

Goooooooollllll

Teman kalian satu persatu masuk liang kuburan.

Goooooooollllll

Di nisannya tertulis nama yang tak akan pernah di kenang kecuali balas dendam dan balas dendam.

Goooooooollllll

Sepakbola Indonesia menjadi mesin pembunuh yang handal.

Goooooooollllll

Terus apakah kalian lebih peduli dengan kemenangan ketimbang kematian saudara kalian?

Goooooooollllll

Dan kalian cuma bisa berucap bela sungkawa sebab esok lagi kalian akan berbuat yang sama lebih sadis, lebih bar-bar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun