Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mudik (Perjalanan untuk Kembali Pulang)

11 Juni 2018   23:03 Diperbarui: 11 Juni 2018   22:59 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita akan kembali pada suatu tempat di mana pertama kali kita di lahirkan. Segenap arah penjuru yang pernah menjadi tujuan sekejap untuk sementara di lupakan.

Perjalanan pulang kembali ke asal membawa ribuan cerita dan pengalaman segenap penat dan lelah terangkut dalam satu harapan. Melepaskan kerinduan yang terpendam.

Masing-masing diri kita membawa waktunya sendiri-sendiri, membawa beban jiwanya yang tersembunyi untuk kemudian di gelar di bagikan bersama dalam peluk kehangatan. 

Derai air mata, gurat rindu nan bahagia seketika tercipta begitu saja. Wajah-wajah bersih berseri, segala dendam di hati di lepaskan pergi. Mudik, jalan yang jauh tertempuh untuk niat hati yang suci.

Maka biarlah lembaran kelam sejarah habis tak tersisa, niat kembali untuk bersimpuh semoga saja di terima. Aku datang, aku datang dengan segala ketulusan berbagi maaf dan mengakui segala kekhilafan.

Selamat jalan bagi para pemudik, semoga selamat sampai tujuan.

Handy Pranowo

11june18

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun