Mohon tunggu...
Handy Fernandy
Handy Fernandy Mohon Tunggu... Dosen - Pelaku Industri Kreatif

Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Nahdatul Ulama Indonesia (Unusia), Ketua LTN NU Kota Depok, dan Pengurus Yayasan Gerakan Indonesia Sadar Bencana (Graisena)

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Membanggakan, Tim Tari SMP Labschool Cibubur Juara Dunia di Festival Tari Internasional Eropa

28 November 2024   13:17 Diperbarui: 28 November 2024   13:20 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Danadyaksa Budaya SMP Labschool Cibubur (dok pri)

Prestasi membanggakan diraih oleh Tim Danadyaksa Budaya dari SMP Labschool Cibubur yang berhasil meraih juara pertama dalam ajang internasional "Mediterranean Legend 2024." Kompetisi bergengsi yang diadakan pada 26-29 Oktober 2024 di Barcelona, Spanyol, ini diikuti oleh 51 peserta dari 8 negara, termasuk Ukraina, Jerman, Malaysia, Lithuania, Kazakhstan, Spanyol, Bulgaria, dan Indonesia.

Tim Danadyaksa Budaya, yang mewakili Indonesia, tampil gemilang dalam kategori Traditional Dance. Dengan membawakan tarian Sumangat Babarengan, mereka berhasil mengalahkan saingan berat dari Malaysia dan merebut posisi puncak. Tarian ini menggambarkan semangat kebersamaan masyarakat Jawa Barat dan Jakarta, yang disusun dengan kombinasi gerakan dan musik tradisional untuk mengeksplorasi kearifan lokal.

Keberhasilan ini semakin istimewa karena tim Danadyaksa Budaya terdiri dari 17 penari, 4 pemain musik, 2 pelatih tari dan musik, serta 2 guru pendamping. Tim ini telah aktif sejak 2011 dengan misi utama melestarikan budaya Indonesia dan memperkenalkannya ke kancah internasional.

Pada sesi pertama kompetisi tanggal 26 Oktober 2024, mereka sudah memukau penonton dan juri dengan penampilan yang memadukan harmoni gerakan dan musik tradisional. Kemudian, pada acara Gala Final tanggal 29 Oktober 2024, penampilan sesi kedua menjadi puncak keunggulan mereka. Momen pengumuman juara diakhiri dengan euforia saat nama SMP Labschool Cibubur disebut sebagai juara pertama.

Salah satu anggota tim, Nindya Karunia Septriyanti, mengungkapkan kebanggaannya. "Saya merasa sangat bangga bisa membawa nama Indonesia ke ajang internasional. Pengalaman ini tidak hanya memperkenalkan budaya kita, tetapi juga memberikan kesempatan bertemu teman-teman dari berbagai negara dan mempelajari keanekaragaman tari dunia," ujar Nindya, yang juga merupakan putri dari Kombes Pol. Kurniadi, S.Ik., S.H., M.Si.

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pelestarian budaya Indonesia dapat menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan di tingkat global. Dengan semangat kebersamaan, dedikasi, dan kerja keras, SMP Labschool Cibubur telah menorehkan sejarah, mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia, dan memotivasi generasi muda untuk terus mencintai dan melestarikan budaya bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun